Bima, Bimakini.- Seorang warga Dusun Saloko, Desa Simpasai, Kecamatan Lambu, Ishaka, 25 tahun, nyaris meregang nyawa usai dibacok terduga pelaku yang masih berstatus pelajar 16 tahun, Kamis (03/9).
Pembacokan terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, di halaman rumah terduga pelaku yang berinisial AM, di Dusun Bou, Desa Lanta Kecamatan Lambu.
Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas AKP Hasnun menjelaskan, awalnya korban mendengar informasi keluarganya bernama Firdaus dan Safrin dibacok oleh terduga pelaku AM sehingga korban bersama 10 orang temannya mendatangi rumah terduga.
“Korban pun bersama temannya langsung menuju Pantai Papa Desa Sumi untuk mencari keluarganya yang dikejar oleh terduga pelaku. Sekembalinya dari Pantai Papa korban melihat pelaku di depan rumahnya sehingga korban turun dari sepeda motor sambil membawa sebilah parang dan menghampiri pelaku di atas rumah,” urainya.
Saat korban naik di tangga rumah pelaku sambungnya, korban langsung dibacok oleh pelaku sebanyak satu kali yang mengenai rahang bagian kanan.
“Selanjutnya korban dan teman-temanya lari mengamankan diri ke sawah tepatnya di So Laloja Desa Lanta dan korban diamankan warga Desa Lanta,” tuturnya.
Pada pukul 16.00 WITA, korban di evakuasi anggota Polsek Lambu, anggota Posramil dan dibantu oleh warga membawa korban ke PKM Sape dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Lambu untuk mendapatkan perawatan medis.
“Nah sekitar pukul 16.50 WITA, terduga pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Lambu dan selanjutnya diamankan di Mako Polsek Lambu untuk penyidikan lebih lanjut,” bebernya.
Korban pun kemudian dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan lanjutan karena korban mengalami luka yang sangat parah dengan menggunakan mobil ambulance milik PKM Sape.
“Dan di pukul 18.30 WITA terduga pelaku diamankan ke Mako Polres Bima Kota dan situasi pasca kejadian masih aman kondusif,” pungkasnya. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.