Narasumber pada acara diskusi virtual BMMB.
Bima, Bimakini.- Dewan Pengurus Pusat Badan Musyawarah Masyarakat (BMMB) Bima, Ahad (27/9) menggelar diskusi virtual dengan tajuk “Pokok Pikiran BMMB untuk Daerah”. Diskusi virtul itu menghadirkan 10 narasumber, diantaranya dua guru besar dan sejumlah Doktor yang memiliki kapastitas dan pengalaman.
Disamping itu hadir juga pelaku bisnis, birokrat dan praktisi sosial. Pertemuan virtual yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut berjalan dinamis.
“Gagasan yang ditawarkan meliputi sejumlah aspek diantaranya penegakan hukum, kesejahteraan dan kemandirian daerah, pelayanan publik yang berkualitas hingga pengentasan kemiskinan dan lapangan pekerjaan,” ujar Sekjen BMMB, Ilham A Rasul, melalui rilisnya, Senin (28/9).
Kata Ilham, hasil pertemuan virtual ini akan ditindaklanjuti dengan merumuskan blueprint untuk daerah. “Ini penting kita dorong agar sinergitas kelompok masyarakat dengan kepala daerah terbangun. Apalagi Pilkada langsung yang digelar di tengah pandemi ini sedikit banyak menutup ruang transaksi ide antara masyarakat dengan calon pemimpin. Insya Allah kita akan segera bentuk tim perumus agar gagasan yang dilahirkan melalui virtual ini dapat segera dirumuskan menjadi konsep yang utuh,” ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, BMMB juga akan segera membangun komunikasi dengan penyelenggara Pilkada Kabupaten Bima, khususnya KPU. Agar saat debat visi – misi nanti kami dapat dilibatkan. Kami punya ratusan guru besar yang terpakai dimana mana, ini kita lakukan semata mata agar konsep yang di rumuskan BMMB benar benar masuk menjadi rumusan visi pembangunan daerah yang akan datang,” ungkapnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
