Ir Muhammad Husni
Bima, Bimakini.- Pemerintah Kabupaten Bima, menempatkan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bima, Muhammad Husni pada salah hotel terkenal yang ada di Kota Bima. Hotel ini akan ditempati Pjs Bupati selama berada di Bima atau memimpin sementara.
“Kami sudah putuskan untuk tempatkan Pjs nya di Hotel Mutmainnah. Ini setelah melalui keputusan bersama,” jelas Sekda Bima, Drs HM Taufik Hak menjawab media ini di sekretariat KPU Kabupaten Bima beberapa waktu yang lalu.
Selain menempatkan di hotel, Pemda juga diakui Taufik juga menyiapkan berbagai fasilitas lain yang dibutuhkan PJs Bupati Bima selama berada di Bima.
“Seperti mobil, fasilitas lain dan tentunya anggaran atau dana. Itu kan memang kewajiban kita,” ujarnya.
Fasilitas itu akan dipakai atau diberlakukan semenjak PJs Bupati mulai bertugas terhitung Senin (28/09) hingga 5 Desember mendatang.
Sementara itu Pjs Bupati Bima, Muhammad Husni kepada media ini mengaku langsung menempati Hotel yang disediakan Pemda sejak Senin kemarin hingga kedepannya.
“Saya di tempatkan di Hotel Mutmainnah. Jadi saya tinggal di sana selama menjabat disini,” ujarnya di kala menghadiri acara Penandatanganan Pilkada Damai di Mapolres Bima Kota, Selasa (29/09).
Dia juga mengaku, selain tinggal di hotel, ia juga mendapatkan fasilitas lain dari Pemda seperti halnya mobil dan lainnya. Sama seperti yang didapatkan sang Bupati sebelumnya.
Terlebih warga net atau nitizen pada sejumlah media sosial. Mulai dari terobosan atau sepak terjangnya selama dua bulan menjabat. Termasuk tempat tinggalnya selama menjabat di Bima.
Karena diakuinya, selain menjadi Bupati Bima sementara ia juga secara otomatis menjadi Ketua Gugur Tugas Covid19 serta dengan kewenangan lainnya seperti halnya Bupati umumnya.
“Sudahlah mas, jangan ditanyakan terus tempat tinggal saya. Malu lah,” tukasnya menutup pembicaraan dengan sejumlah wartawan di Mapolres Bima Kota.
Untuk diketahui, kehadiran Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bima, Muhammad Husni menggantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang mengambil cuti lantaran kembali mengikuti Pemilukada 9 Desember mendatang, mendapat perhatian khusus dari warga Bima.
Mulai dari sepak terjangnya selama memimpin dua bulan kedepan, serta perannya dalam membina ASN dan perangkat lainnya yang dibiayai oleh negara. Mengingat jua netralitas ASN dan perangkat daerah lain cukup menjadi tantangan ditengah Petahana yang kembali mencalonkan dirinya pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
