Bima, Bimakini.- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, minta Pemerintah Desa (Pemdes) Keli serius dalam memeroses masalah terkait kehilangan 3 unit Leptop yang menjadi aset Desa Keli yang hilang.
Tiga unit leptop yang menjadi aset desa tersebut hilang. Pertama 2 unit leptop hilang di Kantor Desa Keli, tepatnya di ruangan Bendahara, Yahya, Ahad (1/8). Sedangkan kehilangan 1 unit leptop itu terjadi di salah satu rumah staf desa Keli, Muhammad, SKom Jumat (13/8) sekitar pukul 3 dini hari.
Ketua BPD Desa Keli, Rayon Muhtar menilai Pemdes Keli terkesan tidak serius mengurus masalah kehilangan aset tersebut. “Sudah lama masalah kehilangan ini, tapi belum juga ada kejelasan,” ujarnya.
Rayon mengaku, BPD bersama Pemdes telah membahas masalah tersebut, namun masih saja terdapat kejanggalan dari keterangan Pemdes Keli.
“Kita sudah sudiensi bersama Pemdes, namun tidak ada titik terang, masih banyak ketengan yang tidak jelas dari Pemdes maupun Keterangan yang diberikan oleh staf desa,” ujarnya.
Ketua BPD itu juga mempermasalahkan Pemdes Keli yang langsung mengganti Leptop dengan yang baru. “Tiba-tiba sudah ada dua leptop baru, dengan alasan untuk melancarkan pekerjaan, kenapa tidak di bicarakan dulu dengan kami selaku BPD, anggaran untuk membeli leptop itu juga sebenarnya dari mana,” ujarnya.
Pihaknya akan mendatangi kepolisian untuk meminta masalah kehilangan aset desa tersebut diusut.
Sementara Pemdes Keli mengatakan, masalah kehilangan aset desa tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian. (K06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.