Bima, Bimakini.- Saluran irigasi Dam Ncangakai watasan Desa Rasabou, Kecamatan Bolo kering. Namun justru mengeluarkan bau menyengat.
Warga Desa Rasabou, Mansyur mengeluhkan, akibat keringnya saluran irigasi tersebut mengeluarkan aroma tidak sedap. Sehingga warga sekitar merasa tidak nyaman.
“Kita tidak nyaman akibat bau busuk yang berasal dari saluran irigasi Dam Ncangakai. Apalagi kalau sedang makan,” ujarnya, Rabu (2/9).
Kata Mansyur, kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa pekan. Menurutnya, hal ini terjadi karena masuk penghujung musim kemarau.
“Beda dengan tahun sebelumnya, walau pun di penghujung musim. Saluran irigasi Dam Ncangakai ada air mengalir, sehingga warga merasa nyaman,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pemerintah dapat memerhatikan kondisi ini. Yakni menginstruksikan pihak penjaga Dam Ncangakai untuk membuka pintu air, sehingga limbah yang ada di saluran irigasi tersebut dapat dibawa arus air,” ujarnya.
Kepala Dusun (Kadus) La Kaba Desa Rasabou, Muslimin H A Wahab membenarkan kondisi seperti itu. Sehingga mengeluh karena merasa tidak nyaman.
“Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Desa (Pemdes), apa yang dikeluhkan warga akan disampaikan ke Kades,” ucapnya.
Dikatakannya, yang mempunyai kewenangan terkait masalah ini adalah pihak pemerintah atas yakni melalui Dinas PUPR. Di desa akan menyampaikan masalah ini, melalui surat atau secara lisan lewat seluler.
“Insya Allah kita akan sampaikan masalah ini ke pemerintah atas,” akunya.
Dijelaskannya, akibat debit air Dam Ncangakai berkurang, lahan pertanian di So La Kaba dan lahan pertanian lainnya tidak lagi menanam padi. Padahal setiap tahun petani menanam padi 3 sampai 4 kali dalam setahun.
“Saat ini petani tidak lagi tanam padi, tapi menanam kedelai dan jagung,” pungkasnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.