Bima, Bimakini.– Pendukung Paslon In-Dah, Jihadil Akbar, menjelaskan persoalan dua jari yang digaungkan selama ini, bukan pada konteks pada nomor urut, tapi semangat dua periode. serta melanjutkan kepemimpinan yang di gagas petahana.
Jihadil mengatakan, sangat menghargai hasil pleno KPU Kabupaten Bima. Hasil undian paslon, IMAN nomor 1, Syafa’ad nomor 2 dan In-Dah Nomor 3.
Lanjutnya, masalah diambilnya nomor urut 2 oleh Syafa’ad, tidak membuat Tim In-Dah merasa risih, apalagi kecewa. “Saya paham bahwa kemenangan itu bukan pada nomor urut, tapi kemenangan ada pada hati nurani rakyat Kabupaten Bima serta di berengi dengan strategis politik yang akurat oleh masing-masing paslon,” ujarnya, Jumat (25/9) di Kecamatan Belo.
Kata dia, untuk menumbangkan penantang dikontestasi Pilkada, bagi In-Dah juga sangat mudah. Sebab, beberapa kali petahana memenangkan pertarungan politik.
“Dengan koalisi partai gemuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PKB dan PB, yang secara kalkulasi politik, akan menambah kuota pemilih di setiap dapil yang ada di Kabupaten Bima,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, tim dan relawan bekerja semakin sistematis. Juga sosialisais ke pelosok-pelosok di Kabupaten Bima. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.