Dompu, Bimakini.- Tidak ada berita sebanding dengan harga nyawa. Hal itu disampaikan Humas RSUD Dompu, Ida Fitriani, SKeb.Bd pada Worskhop Peliputan di Tengah Pandemi dengan tema “Pers Dipusaran Covid19” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Dompu, Sabtu (12/9) di Kitty House Selaparang Matua, Kecamatan Woja, Dompu.
Itu diungkapan Ida Fitriani untuk mengingatkan kepada para jurnalis yang saat ini meliput dan berada di bawah bayang-bayang Covid19.
Menurut Ida yang juga Ketua IBI Kabupaten Dompu, bahwa kasus penyebaran Covid19 telah memakan korban dan perlu diwaspadai. “Kita harus menjaga diri dan keluarga agar tidak terjangkit virus ini,” katanya.
Selain itu, Ida berharap kepada para jurnalis dalam meliput di RSUD untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker, jaga jarak, jaga kontak fisik, selalu mencuci tangan dengan hand sanitazer dan hidup bersih.
Ida juga mengingatkan tata cara meliput di RSUD dan menulis dengan menghindari bahasa yang memicu kengerian. “Tulislah data yang akurat dan sesuai fakta,” ingatnya.
Saat ambil foto, sebaiknya hat-hati dan berkoordinasi dengan pihak RSU. “Memang menyampaikan kebenaran adalah tugas jurnalis, tapi juga harus diperhatikan dampaknya,” katanya.
Ida juga berharap agar RSU dan pers bisa bersinergi dan saling menjaga serta untuk saling memahami kode etik. (BE03)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.