Kota Bima, Bimakini.- Tujuh tahun proses hukum dugaan kasus Honorer K2 Bodong di Kota Bima yang lulus CPNSD harusnya sudah ada titik. Juga sudah bisa diketahui siapa oknum terlibat di dalamnya.
Ketua Fron Peduli Honorer (FPH) K2 Kota Bima, Dedi Alfarianto, SH mengatakan, kasusnya sudah bergulir sejak 2014. Harusnya sudah ada siapa oknum terlibat.
Karena waktunya cukup lama, harusnya sudah diketahui oknum pejabat terlibat. “Jangan anggap kami honorer K2 tak mengikuti perkembangan kasusnya, pun masyarakat, hanya saja memang belum ada reaksi saja,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya mewakili FPH K2 mendorong pihak kepolisan secepatnya menuntaskan kasus tersebut. “Ini agar ada kejelasan dan tak menimbulkan pertayaan dari masyarakat, pasalnya kalau molor maka kerugian negara bisa saja terus bertambah,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya menyakini pihak kepolisian akan mampu menuntaskan kasus honorer K2. Karena banyak sekali saksi harus diperiksa. Apalagi berkaitan dengan ratusan orang yang lulus jalur CPNS K2.
Sebelumnya, Kanit Tipikor Polres Bima-kota, Aiptu Dwi Isnanto SH dikonfirmasi mengaku untuk kasus K2 sampai saat ini masih terus berjalan. “Masih terus jalan setiap hari kita periksa saksi-saksi,” ungkapnya.
Karena banyaknya saksi diperiksa sehingga membutuhkan waktu. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.