Kota Bima, Bimakini.- Warga Kelurahan Oi Fo’o mengeluhkan harus menanggung biaya operasional mobil ambulance selama ini. Padahal bisa saja diambil dari alokasi anggaran kelurahan.
Hal itu disampaikan warga depan anggota DPRD Kota Bima Dapil I yang sedang Reses, Selasa (8/9) sore di halaman SDN 53.
Burhan menyampaikan, selama ini warga harus menanggung biaya operasional mobil ambulance bila akan dimanfaatkan oleh warga. Seharusnya tidak memunculkan persoalan baru yang harus ditanggung masyarakat.
Disampaikannya, sudah kerap diusulkan agar operasional ambulance dialokasikan di dana kelurahan, namun tidak pernah direspon. “Kami warga harus menanggung biaya operasional ambulance padahal ada dana kelurahan,” ungkap Burhan.
Pengadaan mobil ambulance setiap kelurahan merupakan visi dan misi Wali dan Wakil Walikota Bima. Hanya saja endingnya, warga harus terbebani untuk biaya operasional.
Sementara Wakil Ketua DPRD kota Bima, Syamsurih SH mengaku kecewa dengan kenyataan itu. Pihaknya akan segera memanggil OPD terkait untuk klarifikasi persoalan biaya operasional mobil ambulance.
Pasalnya, jika mobil ambulance diserahkan ke kelurahan, harusnya ada perencanaan anggaran operasional, sehingga tak lagi membebani masyarakat. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.