Bima, Bimakini.- Tokoh masyatakat Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, meminta Pemda dan anggota DPRD Kabupaten Bima, agar dibuatkan jembatan gantung sebagai akses jalan petani dan bronjonisasi sungai.
“Jembatan gantung sangat dibutuhkan petani untuk menghubungkan pemukiman ke areal pertanian, dan bronjonisasi sungai supaya tidak terkikis banjir dan tidak terjadi longsor,” ujar warga Desa Sie, H Malik, Senin (14/9).
Aspirasi itu disampaikan ke Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feryandi, SIp dan anggota dewan yang baru dilantik, Muhammad Sidik, SH, saat kunjungan kerja di Dapil V (Woha, Monta dan Parado).
“Kami kesulitan angkut hasil pertanian, makanya kami minta dibuatkan jembatan gantung, karena tidak ada akses jalan,” jelasnya.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Sidik, SH, menyampaikan pada minggu pertama dilantik, ini pertama terjun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi di dapilnya.
“Aspirasi jembatan gantung akses pertanian dan bronjong sudah masuk dalam catatan, Insya Allah dalam pembahasan APBD murni 2021 akan menjadi prioritas,” jelasnya.
Dia mengaku, dirinya sengaja bergandengan dengan Ketua DPRD Kabupaten Bima, supaya aspirasi yang menjadi kebutuhan khusus masyarakat petani di desa Sie dapat didengar langsung.
“Ini semua harus ada usulan desa dengan proposalnya ke Pemda Bima, supaya ada dasar dan kekuatan kami dalam pembahasan nanti,” kata anggota DPRD Dapil I Woha, Monta dan Parado.
Sementata Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feryandi, S. Ip, juga akan memprioritaskan dalam pembahasan APBD murni 2021 nanti.
“Kalau dalam APBD perubahan 2020 ini belum bisa, kami akan perjuangkan dalam APBD 2021 nanti,” terangnya. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.