Dompu, Bimakini. – Upaya mengamankan harga jagung hasil pertanian petani Kabupaten Dompu, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan segera membangun pabrik pusat pembelian, penampungan dan pengeringan jagung di Kecamatan Manggelewa.
“Bulog akan menginvestasikan anggaran sebesar Rp 82 Miliar untuk membangun pabrik tersebut. Corn Dryier Center (CDC) namanya,” sebut Kepala Bulog Cabang Bima, Sawaludin Susanto, Senin (5/10).
Kata dia, pembangunan Corn Dryier Center ini akan mulai dan ditargetkan selesai tahun depan di Kecamatan Manggelewa. Bila rencana itu terealisasi, maka Bulog memiliki tempat sebagai tempat penyimpanan jagung di Kabupaten Dompu.
“Karena Kabupaten Dompu merupakan lumbung jagung nasional, sehingga dibangun disini untuk mengamankan hak petani, negara hadir mengamankan harga jagung nantinya,” katanya.
Menurutnya, Kabupaten Dompu dikenal sebagai lumbung jagung nasional. Oleh karena itu tahun depan Bulog menargetkan bangun pabrik dimaksud.
“Soal harga jagung kita mengikuti petunjuk pusat, yang kita prioritaskan saat ini pembangunan fisik pabriknya dulu,” terangnya.
“Kami sudah menyiapkan jagung hingga terjual sampai 10 tahun kedepan. Tinggal Bulog meyakini bahwa jagung merupakan bisnis yang bagus,” kata Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin menanggapi rencana Bulog membangun pabrik jagung tersebut. (K07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.