Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Anggaran Masjid Al-Muwahidin Dikonsultasikan Ke BPKP

H Muhammad Lutfi, SE

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, mengelarifikasi pertayaan anggota  dewan terkait kelanjutan pembangunan masjid Agung Al-Muwahidin Bima. Ditegaskannya, itu  tetap jadi komitmen pemerintah.

Sebelumnya Fraksi PAN dan Demokrat mempertayakan keseriusan Pemkot Bima kembali mengalokasikan anggaran pembangunan masjid agung Al-Muwahidin tahun 2021. Pasalnya sampai saat ini wali kota dan pimpinan DPRD belum menandatangani nota kesepahaman.

“Bukan tidak ditandatangani, dikonsultasikan dulu ke BPKP, kalau  anggaran sudah kita masukan dalam KUA-PPAS,” ungkapnya.

“Kenapa harus dikonsultasikan dulu ke BPKP, karena alokasi kelanjutan pembangunan Masjid Agung Al-Muwahidin bukan masuk sebagai belanja modal, tetapi belanja barang,” lanjutnya.

Kata dia, belanja modal itu bisa saja langsung dialokasikan setiap tahun sesuai perencanaan dan dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender sampai selesai. Tetapi karena masuk belanja barang dan jasa, maka perlu dikonsultasikan ke BPKP untuk memastikan bisa tidaknya alokasi belanja barang dialokasikan setiap tahun “Apakah bisa dilaksanakan atau tidak harus ada payung hukum yang jelas. Karena yang kita berikan bantuan barang, beda dengan multiyears, pihak ketiga kerjakan sampai selesai selama tiga tahun,” tegasnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara belanja barang ada pembatasannya, dikontrakkan setiap tahun, tidak langsung oleh perusahaan sama. Tujuannya juga dalam rangka bisa menilai kualitas pekerjaan. Ada ruang kontrol pemerintah bekerja sama dengan APH.

“Nota kesepahaman ini hanya untuk menjamin kelangsungan anggaran menjadi program prioritas,” terang Wali Kota.

Menurut Wali Kota, tidak ada sulitnya, apalagi pemerintah sudah bersurat ke DPRD termasuk draf MOU kesepahaman kelanjutan pembangunan Masjid Agung Al-Muwahidin.  Kemudian bersama DPRD  tinggal konsultasi ke BPKP bisa tidak bantuan barang ini dilanjutkan. (BE06)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Mataram, Bimakini.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili Direktorat Koordinasi Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK menyambangi kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, yakin pemerintahan Lutfi-Feri  mampu menuntaskan kelanjutan pembangunan Masjid Agung Al-Muwahidin. Fraksi PAN pun menyakini...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Ketua dan sebagian anggota DPRD Kota Bima di luar Fraksi PAN dan Demokrat sepakat dengan Wali Kota Bima, untuk berkonsultasi ke...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kota Bima, Duta Gerindra, Sudirman DJ, SH menilai peryataan Fraksi PAN soal anggapan belum ditandatanganinya nota kesepahaman KUA-PPAS. Dia...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pembangunan Masjid Agung Al-Muwahidin terancam tidak bisa dilanjutkan di 2021.  Ini setelah nota Kesepahaman KUA-PPAS tahun 2021 sampai saat ini tidak...