Kota Bima, Bimakini.- Meningkatnya angka kematian akibat Covid19 di Kota Bima, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah, MPd berpesan pada Pemkot Bima untuk tetap tegakan protokol Covid-19 terutama pakai masker.
Kota Bima sediri sampai saat ini sudah lima orang warganya meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19. Terakhir warga Rabangodu Selatan. Bahkan rentan waktu kematian warga sangat dekat, yaitu dalam dua pekan ada tiga warga meninggal.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah, MPd diwawancara Bimakini.com saat mengunjungi RSUD Bima, pekan lalu, menyampaikan, untuk menekan angka peningkatan warga terpapar Covid-19 dengan menegak protokol Covid-19.
” Tegakan Protokol Covid-19, terutama pakai masker saat berinteraksi diluar rumah,” tegasnya.
Tentunya bukan saja untuk Pemkot Bima juga Pemkab Bima serta seluruh pemerintahan daerah untuk terus meningkatkan dan mewujudkan secara maksimal penerapan protokol Covid-19. “Itu saja, kalau 100 persen diberlakukan Pasti mengurangi angka penyebaran,” ujarnya.
Bukan saja pemerintah, kata dia, tetapi seluruh stakeholder mendukung protokol Covid-19. “Hayo kita disiplin protokol Covid-19, pakai masker, cuci tangan jaga jarak,” ajak Wagub.
Dengan memakai masker dan jaga jarak, memproteksi diri masing-masing dari Covid-19. “Pertayaannya, bagaimana perasaannya, kebetulan imun kuat tak pakai masker kemudian terpapar ke yang imunnya tak kuat, tentunya itu sangat berbahaya,” ingatnya.
Terkait hasil evaluasi penanganan Covid-19 setiap pemerintah daerah, Wagub menilai secara umum membaik. “Kita tak mau lengah, kadang turun juga naik, itu terjadi di seluruh dunia. Intinya tetap disiplin masker nomor satu, kalau kita wujudkan isyaAllah Covid-19 dapat kita lalui,” tutupnya. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.