Pihak kepolisian dan medis berkoordinasi dengan keluarga bocah reaktif.
Kota Bima, Bimakini.- Seorang Balita berusia tiga tahun yang diketahui dari hasil
Rapid Diagnostic Rest (RDT) yang menunjukkan indikasi reaktif Covid_19, meninggal dunia Kamis (15/10) dini hari pukul 04.02 di RSUD Bima.
Humas RSUD Bima, dr Muhammad Akbar menjelaskan, korban memiliki riwayat penyakit Rubella sejak lahir. “Pasien ini masuk ke RSUD semalam (Rabu 14/10) dengan keluhan sesak napas berat,” ujar Akbar kepada media ini Kamis (15/10).
Karena hasil RDT Reaktif lanjut Akbar, bocah tersebut langsung dirawat di ruang isolasi Covid_19 yang awalnya datang memeriksakan dirinya ke ruang Unit Gawat Darurat.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit jua katanya langsung meminta
ke pihak keluarga untuk dilakukan Swab Cito serta pemulasaran jenazah secara protokol Covid_19.
“Tapi Alhamdulillah hasil swab nya negatif dan kini jenazah nya sudah dibawa kembali keluarga nya untuk dilakukan pemakaman seperti biasa,” urainya.
Pihaknya mengaku cukup mengapresiasi pihak keluarga pasien yang menaati prosesi dan regulasi di rumah sakit sesuai yang dianjurkan pihaknya. Ini juga sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dan semoga taat begini terus pasien kita. Yakin saja, tidak ada istilah permainan atau apalah segalanya yang dituduhkan itu. Kita di sini menganjurkan untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
