Drs Sirajuddin, MM
Bima, Bimakini.- Masyarakat Kabupaten Bima harus mengetahui BJPS Kesehatan gratis merupakan program dari Pemerintah Pusat. Tidak ada kaitannya dengan pihak ataupun kalangan manapun.
Hal itu kembali ditegaskan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima, Drs Sirajuddin MM, Sabtu (17/10).
Dikatakannya, pemerintah menyediakan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan oleh BPJS. “Program BPJS Kesehatan murni dari Pemerintah tidak ada kaitan pihak dan kalangan manapun,” ujarnya.
Dia mengaku, meski ada warga kurang mampu, namun jika tidak tercover dalam Data Terpadu Kesejehteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial (Kemensos) yang bersangkutan tidak bisa dibuatkan atau diterbitkan kartu BPJSnya. “Pengalihan dari BPJS mandiri ke miskin juga tidak bisa segampang membalikan telapak tangan,” ujarnya.
Untuk itu, mantan Kadis BPMDes mengajak masyarakat untuk tidak terpancing dengan klaim pihak tertentu yang bisa mendaftar program BPJS Kesehatan gratis. Sebab satu-satunya instansi yang berhak memeroses pembuatan BPJS Gratis adalah Dinsos.
“Kalau ada klaim pihak lain bisa mendaftarkan BPJS gratis, warga disuruh daftar kemana ? Disini warga harus cerdas memilah,” tegasnya.
Hal tersebut juga diakui pihak BPJS Bima, Program Pemerintah yakni JKN-KIS. Khusus peserta BPJS Kesehatan terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan tarif. Kelompok pertama yakni Penerima Bantuan Iuran (PBI). Kelompok ini adalah golongan yang memiliki kesulitan dalam ekonomi.
Sedangkan kelompok kedua yakni kelompok atau golongan Non-PBI yang mendaftarkan diri secara kolektif keluarga atau individu dan membayar iuran perbulan berdasarkan kelas yang dipilih.
“Alur pembuatan BPJS sendiri terdiri dari dua jenis, yakni prosedur online dan konvensional (manual),” ujarnya. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
