Dompu, Bimakini. – Upaya mencegah munculnya klaster baru di Pilkada Kabupaten Dompu, Polda NTB membuat gebrakan cerdas dengan meluncurkan Lomba Kampanye Sehat yang diikuti pasangan calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati Dompu tahun 2020.
Kabid Humas Polda NTB Kombes (Pol) Drs. Artanto, M.Si., menyatakan bahwa, lomba itu dilakukan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan saat pelaksanaan kampanye khususnya di Dompu, umumnya NTB yang melaksanakan Pilkada.
“Nanti hadiahnya ada. Tapi kita rahasiakan dulu,” kata Kabid Humas Polda NTB., Kombes (Pol) Drs. Artanto, M.Si., saat bersilaturahmi dengan wartawan Dompu, Sabtu (10/10).
Katanya, para pasangan Calon Bupati harus mampu mengkreasikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada saat pelaksanaan kampanye. Misalnya dengan menghadirkan pemilih sampai 30 orang dan menggunakan sistem dalam jaringan (daring). Sebab itu lebih praktis yang dapat dilihat masyarakat luas dan tidak terbatas.
“Terutama saat kampanye, Calon atau tim membagi-bagi masker, melakukan live striming, membawa tempat cuci tangan dan handsanitaizer kami beri nilainya plus,” sebutnya.
Dijelaskannya, untuk menilai pelaksanaan kampanye sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 atau tidak. Nantinya Kapolda NTB akan membentuk tim khusus yang akan melakukan penilaian pada saat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati melakukan kampanye. Tim khsusus itu terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, akademisi dan Satgas Gugus Tugas Covid-19.
“Semakin calon berkreatif dan berinovasi dalam kampanye dan mentaati protokol kesehatan Covid-19, maka nilainya semakin tinggi. Kita tidak ada KKN, penilaiannya sistem terbuka dan tertutup. Ada penilaian yang diketahui calon dan ada juga penilaian yang tidak diketahui,” terangnya. (K07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.