Tim Inavis saat oleh TKP.
Kota Bima, Bimakini.- Warga Lingkungan Sarata, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Sabtu (03/10) dini hari digegerkan dengan mayat seorang pria yang tergeletak di atas jembatan Padolo dua.
Mayat pria yang diketahui berinisial WW, warga Desa Panda tersebut tergeletak ditengah badan jalan jembatan Padolo dua dengan luka di sekujur tubuhnya. Semula warga menduga adalah korban kecelakaan namun ditemukan banyak kejanggalan.
Pantauan media ini di lokasi penemuan mayat Sabtu (03/10) dini hari, posisi mayat dan sepeda motor yang dikendarai korban cukup jauh jaraknya. Demikian juga kondisi sepeda motor serta badan jalan, tidak menunjukkan tanda kecelakaan lalu lintas.
“Jadi kalau di bilang korban kecelakaan kayaknya jauh Mas. Soalnya posisi motor itu jauh di sana. Janggal sekali,” ujar sejumlah saksi mata yang enggan disebutkan identitasnya kepada media ini Sabtu pagi.
Kejanggalan lain dibeberkan warga sekitar, letak kunci sepeda motor korban berada di jok motor serta tidak ada kerusakan berarti pada sepeda motor yang dikendarai korban.
Hingga berita ini disusun, polisi belum memberikan informasi resmi ke media. Demikian juga motif di balik meninggalnya korban yang cukup misterius.
Sejak Sabtu pagi, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi. Olah TKP ini berlangsung ramai lantaran mendapat perhatian warga sekitar yang penasaran akan kejadian tersebut.
Mayat korban kini dibawa polisi di RSUD Bima, usai ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke Polsek Rasanae Barat Kota sekitar pukul 04.30 WITA.
“Kejadiannya tadi subuh sekitar jam 4 dan ada beberapa orang memang yang ramai pake Honda (sepeda motor, Red),” ujar warga lainnya yang juga menolak dijadikan saksi oleh polisi. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
