Bima, Bimakini.- Warga Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, protes Pos Kamling dicat kuning oleh oknum Tim salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima. Pasalnya tiga Pos Kamling dibangun oleh Pemdes pada Tahun 2017 dari anggaran Dana Desa (DD).
Warga setempat M Dili mengungkapkan, harusnya oknum itu berpikir panjang. Karena Pos Kamling yang dicat kuning tersebut bukan dibangun oleh pasangan calon manapun. Tapi Pos Kamling tersebut dibangun menggunakan Dana Desa.
“Pos kamling yang dibangun dengan anggaran DD tahun 2017 jangan disalahgunakan untuk kepentingan politik salah satu calon,” jelasnya, Rabu (6/10).
Menurutnya, cara yang dilakukan oleh oknum tersebut sudah merugikan. Karena milik Pemdes dan sudah disalahgunakan.
“Tiga Pos Kamling sudah dicat warna kuning, seharusnya bangunan dari DD milik semua orang, tapi hari ini di Desa Piong milik partai yang berwarna itu,” kata mantan Wakil BPD.
Menurut dia, dengan suasana Pilkada saat ini, jangan pernah menunjukan hasrat untuk kepentingan pribadi, apalagi merugikan masyarakat banyak.
“Berpolitik yang sehat dan dinamis dan jangan terlalu paksakan diri untuk kepentingan pribadi saja,” sarannya.
Dia berharap, Pengawas Pemilu Kecamatan dan Pemerintah Desa harus bersikap netral dalam persoalan ini, agar tidak ada kecemburuan sosial masyarakat yang lain.
“Pengawas pemilu juga harus bersikap positif. Pemdes Desa Piong harus netralitas pada saat ini,” harapnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.