M Sidik, Anggota DPRD Kabupaten Bima membagikan paket sembako.
Bima, Bimakini.- Anggota DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Sidik membagikan 300 paket sembako dari gaji pertamanya menjadi anggota dewan. Sembako diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu, Ahad (4/10).
Pembagian paket sembako ini, sebagai rasa syukur dan terima kasih atas dilantiknya sebagai anggota Dewan menggantikan H Muhammad H Ibrahim yang meninggal karena sakit.
Acara berlangsung di kediaman M Sidik di Desa Talabiu, Kecamatan Woha. Warga kurang mampu serta lansia datang untuk mendapatkan paket sembako.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Provinsi NTB, Abdul Rauf, yang merupakan kakak kandung M Sidik.
“Kegiatan ini saya rangkaikan sekaligus Reses dan silaturahmi bersama warga pada masa sidang III tahun 2020 di Dapil 4 Kecamatan Woha, Monta, Parado. Sebanyak 300 paket sembako ini, saya hibahkan semua dari gaji pertama untuk dirasakan oleh warga yang kurang mampu,”kata Sidik.
Dikatakanya, pada gaji bulan kedua dan seterusnya, sudah menjadwalkan tempat untuk membagikan paket sembako gratis bagi warga yang kurang mampu. Hal ini terus akan dilakukannya karena niatnya yang ingin terus berbakti untuk masyarakat di Kabupaten Bima.
Selain pembagian paket sembako, Didi sapaan akrab M Sidik, juga menyerap aspirasi dari warga Desa Talabiu. Dia menjelaskan, saat ini sudah berhasil memperjuangkan pembukaan akses jalan tani yang selama ini menjadi harapan warga setempat.
“Melalui APBD Perubahan tahun 2020 ini, saya sudah memastikan adanya pembukaan jalan tani sepanjang 600 meter untuk mempermudah akses bagi para petani. Sebab di Desa Talabiu sangatlah luas lahan pertaniannya, namun akses jalannya yang masih minim sehingga warga kesulitan untuk mengangkut keluar hasil pertanian,” tuturnya.
Didik berjanji akan kembali memperjuangkan akses jalan ekonomi disejumlah titik di APBD murni tahun 2021. Akan tetapi, niatnya ini harus terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa setempat guna mengetahui infrastruktur jalan yang akan dibuka.
“Jika tidak dapat di APBD II Pemerintah Kabupaten Bima, saya pun bisa memperjuangkan lewat APBD I Provinsi NTB. Karena pada umumnya di Kabupaten Bima, masyarakatnya mayoritas petani dan harus didukung dengan akses jalan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang anggota komisi I Fraksi Golkar itu.
Tidak hanya itu, Didi juga mengajak seluruh elemen muda untuk mengambil peran sesuai keahliannya masing-masing seperti perbengkelan dan juga berwirausaha dalam bidang peternakan.
“Bagi generasi muda yang ingin mengembangkan keahliannya di bidan perbengkelan, insya allah saya akan bantu untuk peralatannya,” pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah warga setempat mengapresiasi dan berterima kasih akan niat baik salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bima tersebut. Ia berharap, adanya perwakilan rakyat lainnya yang duduk di Lembaga Legislatif juga memiliki tekad dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Ini pertama kali gebrakan di Desa Talabiu, adanya perwakilan rakyat yang mau menghibahkan gajinya untuk rakyat. Selama ini, kegiatan reses hanya menyerap aspirasi, tapi terkadang realisasinya masih kurang,” ungkap salah seorang tokoh, Abdul Karim (75) usai menerima paket sembako. (BE05)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
