Bima, Bimakini.- Setelah dikukuhkan di lapangan sepakbola mini Desa O’o Kecamatan Donggo, Jum’at (16/10). Tim Srikandi Pasangan H Syafrudin dan Ady Mahyudi (Syafaad) kecamatan setempat menyatakan siap berjuang demi meraih kemenangan.
Ketua Tim Srikandi Syafaad Kecamatan Donggo, Nurhayati mengatakan, dukungan untuk Pasangan Syafaad bukan akan diaktualisasikan dalam bentuk perjuangan keras hingga meraih kemenangan.
“Kita tidak akan tinggal diam demi meraih kemenangan bagi Pasangan Syafaad,” ujarnya.
Kata Nurhayati, memberikan dukungan pada Syafaad adalah pilihan tepat, karena dua figur dengan jargon perubahan itu mempunyai jiwa kepemimpinan pro rakyat.
“Banyak masalah dihadapi akhir – akhir ini, mulai dari masalah pertanian hingga sektor lainnya. Tapi pemimpin daerah sebelumnya belum mampu menunjukan taringnya,” tuturnya.
Mereka meyakini Pasangan Syafaad mampu mencetak sejarah baru untuk Kabupaten Bima. Yakni dapat memajukan daerah secara merata, bukan untuk satu dan dua wilayah kecamatan saja.
“Pasangan Syafaad sangat ideal dan patut diperjuangkan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima,” ungkapnya.
Anggota Tim Srikandi lainnya, Riza mengaku akan berjuang keras untuk Pasangan Syafaad hingga pada akhirnya dapat memimpin Dana Mbojo yang kita cintai.
“Kita akan menyisir di seluruh pelosok Donggo, karena mengingkan perubahan,” pintanya.
Diyakininya, 70 persen kaum hawa di Donggo akan memilih Pasangan Syafaad, karena menilai Pasangan H Syafru dan Ady Mahyudi sosok yang ideal untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi di Dana Mbojo.
“H Syafru tidak diragukan untuk menjadi Bupati Bima, karena sangat amanah. Begitu pun Ady Mahyudi, beliau dinilai mampu membantu H Syafru untuk menahkodai Kabupaten Bima menuju kemajuan yang diharapkan rakyat,” jelasnya.
Sementara itu, Hj Rostinah selaku istri Calon Bupati Bima Pasangan Syafaad mengucapkan terima kasih atas komitmen Srikandi Donggo untuk memenangkan Pasangan Syafaad.
“Saya apresiasi semangat Srikandi Donggo, semoga nanti dapat mendulang suara sebanyak –banyaknya hingga pada akhirnya mengantar Pasangan menjadi Bupati dan Wakil Bupati,” ucapnya.
Dirinya berpesan, saat berada di tengah – tengah masyarakat, gunakan kata – kata yang santun untuk meraih simpati. Jangan sekali – kali menjelekan Paslon lain, karena kaum hawa lebih suka kedamaian dari pada mengumbar kejelekan.
“Kaum hawa simbol kedamaian, untuk itu gunakan bahasa yang baik sehingga mampu meraih simpati masyarakat,” pintanya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.