Pemeriksaan kesehatan siswa MTsN 1 Bima.
Bima, Bimakini.- Tim dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Kamis (15/10), memeriksa kesehatan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bima di Kecamatan Wawo. Pemeriksaan kesehatan perdana ini untuk siswa dimulai dari siswa kelas VII hingga IX.
Satu persatu siswa dicatat, ditimbang berat badan, tinggi badan, kemudian diperiksa suhu badan dan tekanan darah, mulut, dan lainnya.
Tim yang dipimpin Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dikes Kabupaten Bima, Alamsyah, S.KM, hadir bersama Sita Arahmawati, SST, Fitri, SKM, Wati, SKM, Nahdia, Amd Keb. Mereka disambut hangat oleh Kepala MTsN 1 Bima, Muslihah, S.Pd dan Kepala Tata Usaha (TU), Makmun HM Tayeb.
Kata Alamsyah, pemeriksaan kesehatan ini setiap tahun dilakukan, namun tahun ini bertepatan dengan munculnya wabah Corona yang mendunia. Oleh karena itu, pada masa pandemik Covid 19 ini, siswa dan jajaran sekolah diingatkan untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Anak-anak dibiasakan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga makan, dan menjaga kebugaran.
“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada siswa yang terkapar Covid 19. Namun, selalu diingatkan siswa itu rentan dengan penyebaran wabah ini. Karena satu saja yang terpapar di sekolah maka dampaknya sangat luas bagi siswa lain. Hal ini yang perlu diwaspadai,” ujarnya di MTsN 1 Bima, Kamis.
Dia berharap pada masa pandemik ini, siswa selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar. Saat ini belum ditemukan vaksin Covid 19 karena itu obat yang paling bagus adalah mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga kebugaran.
Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN 1 Bima, M. Taufan, S.Pd, mengatakan, setelah MTsN 1 Bima ditetapkan sebagai sekolah model, beberapa kali tim kesehatan dari Provinsi dan Kabupaten Bima meninjau sekolah ini. Apalagi, ditetapkan juga sebagai sekolah sehat dengan menggairahkan kegiatan UKS. Belum lama ini, ada juga pengkaderan siswa konselor sebaya. Siswa dibina kemampuan untuk menerima curhat siswa lain yang sedang mengalami masalah, baik yang berkaitan dengan masalah keluarga di rumah maupun masalah yang dihadapi di sekolah.
“Jadi siswa bisa saling curhat sesama teman kelas atau kakak kelas sekaligus mencarikan solusi terbaik. Jika belum mampu mereka bisa curhat ke wali kelas dan guru lainnya,” katanya di Madrasah setempat, Kamis.
Selain itu, katanya, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan sekolah juga selalu dilakukan dan Kepala MTsN 1 Bima dan jajaran guru selalu mendukung kegiatan UKS. Bahkan, berbagai fasilitas pendukung dalam mencegah wabah Covid 19 ini disedikan. (BE02)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
