Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Wagub NTB Ingatkan Pentingnya Memahami Upaya Pengurangan Bencana

Dr Hj Siti Rohmi Djalillah

Mataram, Bimakini.- Sebagai upaya pengurangan risiko bencana secara reguler, Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark (UGGp) bekerjasama dengan Lushan UGGp, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTB menyelenggarakan webinar dengan tema “Living in Harmony with Geohazard” yang merupakan bagian dari kegiatan International Day for Disaster Risk Reduction (IDDR) 2020 in Rinjani, Selasa (13/10/2020).

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa ketika bencana gempa bumi di NTB tahun 2018, hampir setiap hari selama berbulan-bulan menjadi situasi yang kelam. Semua orang takut tidak tahu harus berbuat apa dan secara geografis, NTB berada di wilayah dengan geohazard yang berpotensi bencana. Hal ini yang harus dihadapi serta pelajari bagaimana masyarakat dapat hidup selaras dengan geohazard.

“Kita tidak bisa menghindarinya. Ini adalah takdir kita. Geohazard bukanlah untuk ditakuti, tugas kita mendidik masyarakat tentang itu adalah kuncinya dan teknologi adalah salah satu instrumen yang efektif untuk memberikan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat kita. Oleh karena itu kami berinisiatif mengembangkan aplikasi mobile bernama SIAGA NTB, agar masyarakat dapat mengetahui informasi tentang tanda potensi bencana, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya dan dapat didownload di Playstore dan Appstore,” ungkapnya.

Wagub mengungkapkan bahwa saat ini di NTB telah memulai kurikulum ramah-bencana dalam konten pendidikan, untuk siswa di sekolah yang bertujuan agar siswa mengenal potensi bencana, serta cara menghadapinya untuk menyelamatkan hidup mereka saat terjadi bencana. Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga mengedukasi masyarakat tentang potensi bencana melalui posyandu keluarga setiap bulan, dimana awalnya posyandu hanya melayani kesehatan untuk bayi dan ibu, kini diperluas layanannya dengan memasukkan materi edukasi kebencanaan kepada seluruh anggota keluarga di masyarakat dan berharap posyandu keluarga menjadi pusat pendidikan untuk mengatasi masalah kesehatan dan sosial.

“Banyak lagi cara yang bisa kita lakukan untuk mendidik masyarakat kita agar memahami dan menyadari potensi geohazard di tanah air kita. Misalnya, kegiatan yang bermanfaat yang digagas oleh tim Geopark Rinjani ini, seperti kompetisi mahasiswa, seminar virtual dan masih banyak lagi. Itu adalah inisiatif yang sangat kreatif dan mendidik. Kami sangat mengapresiasinya,” ujarnya. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalillah, MPd menyatakan kekagumannya pada komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Sari yang peduli dengan pengembangan literasi...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr HJ Siti Rohmi Djalillah mengapresiasi peran Relawan Literasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Bima dan Dompu.  Hal...

NTB

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Kabupaten Bima, yang telah keluar menjadi juara umum...

NTB

Bima, Bimakini.- Memeringati Hari Perempuan Internasional (International Woman Day) 8 Maret, Program INOVASI NTB, Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menggelar Webinar Nasional,...

CATATAN KHAS KMA

SAYA agak resah sejak musim hujan kali ini. Keresahan ini, malah sudah meningkat menjadi kecemasan. Tentu bukan hanya saya, tetapi juga dirasakan oleh seluruh...