Bima, Bimakini.- Air bersih menjadi problem di beberapa desa di Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. Menyusul masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tutup mata.
Salah seorang warga Desa Rite, David menilai terkesan tutup mata dengan kesulitan air besih yang dialami warga. Harusnya pemerintah memberikan solusi, seperti pipanisasi ke pemukiman warga.
Apalagi, kata dia, jarak mata air dengan pemukiman sangat jauh. Warga harus menempuh jalan 3 km untuk bisa sampai air.
“Ini masalah yang serius dan harusnya diatasi cepat, karena air merupakan kebutuhan dasar. Tapi kenyataannya pemerintah terkesan tidak mempunyai niat untuk mengatasi masalah klasik itu,” tuturnya, Rabu (21/10).
Kata dia, pemerintah saat ini tidak serius mengurus kepentingan rakyat. Bahkan hanya bisa memberi janji.
Diharapkannya, kepada Calon Bupati Bima Syafru-Ady yang membawa jargon perubahan bisa mengatasi problem masyarakat saat ini.
“Warga setempat selalu kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka hanya mengandalkan mata air yang jauh dari pemukiman warga,” ujarnya.
Masalah lainnya dihadapkan kondisi DAM rusak, akibatnya debit air tidak ada. “DAM sudah rusak, petani pun gigit jari,” keluhnya.
Menanggapi hal itu, Syafru-Ady melalui tim pemenangannya berjanji akan memperhatikan problem masyarakat tersebut. “Jika Syafru-Ady menang, akan menuntaskan masalah ini ditahun pertama dan kedua,” ungkap tim pengkaji dan strategi Syafru-Ady, Darus sapaannya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.