Kota Bima, Bimakini.- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Bima pemeliharaan 50 unit rumah NSD yang rencananya akan mulai dihuni diakhir tahun 2020 ini. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi tempat tinggal yang layak dihuni bagi masyarakat yang tinggal dibantaran sungai.
Kepala Dinas Perkim Kota Bima, Didi Fakhdiansyah mengatakan, jumlah tempat tinggal yang diperbaiki sebanyak 50 unit di lokasi lingkungan Kedo Kelurahan Ule Kecamatan Asakota.
Perbaikan tersebut diantaranya pipa saluran air, pintu, jendela serta kelengkapan perabot lain. Sejumlah perbaikan tersebut untuk memastikan kondisi hunian yang layak ditempati bagi calon penghuni. Sehingga bisa ditempati dengan nyaman dan tenteram, tanpa harus diliputi kecemasan akibat adanya kerusakan perlengkapan rumah.
“Pemeliharaan ini untuk memastikan kondisi rumah layak dihuni,” kata Didi.
Tambahnya, berdasarkan data yang dimiliki saat ini perumahan NSD yang sudah di huni sebanyak 90 unit, kemudian 50 unit dalam proses pemeliharaan serta ditahun 2021 direncanakan akan dibangun lagi sebanyak 78 unit kembali. Total rumah yang akan dibangun dari program NSD sebanyak 218 unit, yang diperuntukan bagi warga yang tinggal dibantaran sungai.
“Program bantuan NSD ini untuk relokasi masyarakat yang tinggal dibantaran sungai pada 6 kelurahan, diantaranya Kelurahan Dara, Paruga, Tanjung, Melayu, Jatiwangi dan Ule,” ungkapnya.
Sedangkan untuk biasa sewa tempat tinggal, kata Didi, setiap tahuns setelah ditempati akan mengalami peningkatan pembayaran. Hal ini sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, bagi calon penghuni rumah.
“Untuk tahun pertama harga sewa perbualn senilai Rp 90 ribu, kemudian ditahun ke-2 102 ribu dan untuk tahun ke-5 sewanya mencapai Rp 280 ribu,” tutupnya. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.