Bima, Bimakini.- Aksi Unjuk Rasa (Unras) Kesatuan Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak) NTB dan Aliansi Pemuda Madapangga (APM) di pertigaan Cabang Bolo Kecamatan Madapangga, Senin (16/11) mendapat pengamanan oleh aparat. Sebanyak 62 personel Polres Kabupaten Bima diterjunkan.
Kapolres Kabupaten Bima melalui Kasubag Humas, AKP Hanafi mengatakan, sejumlah personel yang diturunkan tersebut untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan baik pada Aliansi Pemuda Madapangga yang melaksanakan aksi maupun pengguna Jalan raya. “Maka pihak Polres Bima menerjunkan personil pengamanan gabungan Polres Bima dengan Polsek Madapangga dan Polsek Bolo sebanyak 62 orang yang di pimpin oleh AKP Mustafa Ar selaku Ka Pam,” ujarnya.
Kata dia, mereka menyampaikan dua tuntutan , yakin meminta Polda NTB dan Kejari NTB segera nelanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan GOR Bima dan segera panggil seluruh jajaran Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima yang terlibat dalam pembangunan GOR Bima tersebut.
Sebelumnya, mengimbau dan berharap pada Korlap Aliansi Pemuda Madapangga, dalam aksi agar mematuhi peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. Yakni tidak melakukan tindakan anarkis berupa merusak fasilitas umum , menghadang dan merusak kendaraan yang melintas di jalan raya. Tidak melakukan Aksi di tengah Jalan raya mengingat lokasi kegiatan di jalur Jalan nasional. “Selain itu menyampaikan bahwa Korlap aksi harus dapat mengendalikan anggotanya dan Korlap selalu lakukan koordinasi dengan tim negosiator dari pihak Kepolisian supaya pelaksanaan Unras berlangsung dengan tertib, aman dan kondusif,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.