Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

BMKG Tegaskan Info Gelombang Panas yang Viral Hoax

Keterangan pers yang disampaikan BMKG BIma, Senin.

Bima, Bimakini.- Belakangan ini, viral beredarnya pesan berantai melalu media sosial yang menyebutkan Indonesia kini tengah di landa gelombang panas. Seperti halnya cuaca sangat panas hingga mencapai suhu 40 derajat celsius. Hak ini  disanggah pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

“Dalam pesan berantai itu dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin. Berita yang beredar ini tentu tidak tepat, karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas,” ujar Bima Satria Topan Primadi, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Senin (16/11).

Sanggahan ini juga disampaikan Biro Humas di Jakarta Rabu pekan lalu 12 November 2020. Dikatakannya, gelombang panas dalam ilmu klimatologi di definisikan sebagai periode cuaca atau suhu panas yang tidak biasa dan biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih.

“Sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO disertai oleh kelembapan udara yang tinggi. Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut,” terangnya.

Apabila suhu maksimum tersebut katanya terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama, maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas. Sementara lanjutnya, gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dalam sistem tekanan tinggi tersebut juga paparnya, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.

“Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut,” urainya.

Saat ini juga bebernya, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

“Nah tercatat suhu 36 derajat celsius terjadi di Bima, Sabtu, dan di Sumbawa pada catatan meteorologis tanggal 12 November 2020. Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2 °C. Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November,” rincinya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Setidaknya Lanjut Topan, suhu maksimum yang meningkat dalam beberapa hari ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Yakni  Pada bulan November, kedudukan semu gerak matahari adalah tepat di atas Pulau Jawa dalam perjalannya menuju posisi 23 lintang selatan setelah meninggalkan ekuator.

Dimana katanya posisi semu matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi 2 kali yaitu di bulan November dan April, sehingga puncak suhu maksimum mulai dari Jawa hingga NTT terjadi di seputar bulan-bulan tersebut.

“Cuaca cerah juga menyebabkan penyinaran langsung sinar matahari ke permukaan lebih optimal sehingga terjadi pemanasan suhu permukaan,” tegasnya.

Topan mengimbau bagi masyarakat agar tidak langsung mempercayai begitu informasi yang beredar di media sosial, terlebih di tengah suasana pandemi Covid_19 ini. Karena ingatnya bisa menjadi penyebab menurunnya sistem imunitas tubuh hingga mudah terserang penyakit.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Jangan percaya begitu saja. Apalagi sifatnya tidak benar atau hoax. Di pihak kami tetap menyiapkan informasi dan

yang ingin memperoleh informasi terkini terkait perubahan iklim, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui,” pesannya.

Karena masyarakat di seluruh dunia juga di Bima dan sekitarnya, tengah dihadapkan pandemi Covid_19, pihaknya mengingatkan agar mudah percaya dan lebih mengedepankan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (BE09)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Saat ini, Bima dan Dompu mulai memasuki masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Peralihan biasanya ditandai dengan adanya kondisi cuaca ekstrem,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Beberapa pekan terakhir bulan Juni lalu suhu udara di wilayah Bima dan Dompu terasa lebih dingin dibandingkan biasanya. Berdasarkan hasil observasi BMKG...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kondisi cuaca wilayah Bima dan dompu akhir-akhir ini menunjukkan kondisi yang signifikan, yaitu terjadinya hujan di sebagian besar wilayah Bima Dompu. Timbul...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia dan menunjukkan kondisi dinamika atmosfer siginifikan yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengingatkan warga Bima dan Dompu untuk mewaspadai Bencana Hindrometeorologi. Hal ini ...