Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Bos Toko Mujur Meninggal Terrpapar Covid19

Jenazah diperlakukan sesuai protokol Covid19

Kota Bima, Bimakini.- Hari ini kembali warga Jota Bima meninggal akibat terpapar Covid-19. TTH (47) meninggal di ruang RSUD Bima pukul 07.27 WITA.

Pengamanan situasi depan ruang isolasi RSUD Bima dilakukan penjagaan oleh sejumlah petugas Polsek Rasanae Timur.

Humas RSUD Bima, dr H M Akbar membenarkan hari ini ada satu pasien Covid-19 meninggal. Pasien TTH (47) asal Lingkungan dara, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Riwayatnya, pasien sebelumnya masuk ruang IGD dan dirawat di RS Dr Agung tanggal 14 November, pasien keluhan sesak napas berat dengan riwayat penyakit penyerta Diabetes Mellitus. “Kemudian dilakukan swab TCM dan hasil nya Positif Covid 19,” ungkap Akbar.

Hari pertama perawatan keadaan stabil. Akan tetapi beberapa hari kemudian keadaan pasien menurun dan meninggal dunia pagi tadi. (BE06)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Data hingga Sabtu 31 Juli 2021, tedapat 34 warga Kabupaten Bima meninggal terpapar virus corona. Sedangkan Kota Bima lebih tinggi yakni...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sebanyak 13 warga dinyatakan positif Covid19 dan satu diantaranya meninggal, Kamis (8/7/2021). Namun pemakaman tidak dilakukan secara protokol kesehatan, karena adanya penolakan...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Pasangan suami-isteri warga Kelurahan Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima dimakamkan dengan  protokol Covid-19, Rabu (7/7) siang. Lurah Rabangodu Utara,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Seorang warga Desa Mpuri, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB, KSM (70) meninggal dunia akibat terpapar Covid19. KSM dimakamkan di TPU desa setempat...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-  Pemkot Bima sejak Pendemik Covid19 tahun 2020 lalu sampai 2201 ternyata tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk penggalian dan pemakaman Jenazah Covid-19....