
Drs H Azhari, MSi
Kota Bima, Bimakini.- Saat ini Kota Bima kembali masuk status zona sangat merah di wilayah NTB. Dari data Dinas Kesehatan saat ini saja masih ada 156 terpapar Covid19 dan isolasi mandiri.
Total warga Kota Bima terpapar Covid19 sampai saat ini mencapai angka 354 orang. 10 diantaranya meninggal, 188 sembuh, sisa masih dirawat dan status isolasi.
Kepala Dikes Kota Bima, Drs H Azhari diwawancara Selasa (16/11) mengaku untuk saat ini 156 masih jalani isolasi mandiri. Dari jumlah itu, paling banyak Tanaga kesehatan (Nakes).
Nakes terpapar Covid-19 seperti bertugas di RSUD Bima dan tempat layanan kesehatan lainnya. Untuk yang bertugas di RSUD Bima cukup banyak, walaupun status Rumah Sakit milik Kabupaten Bima, namun Nakes adalah warga Kota Bima.
“Tim terus melakukan pemantauan dan pengawasan ketat pada Pasien Covid-19 lakukan Isolasi Mandiri,” ungkap Azhari didampingi Sekretaris, Ahmad S.Sos dan Kabid P2PL, Syarifuddin S.Sos Moh.
Untuk pasien Covid19 yang kini sedang menjalani isolasi mandiri, merupakan pasien yang tidak menunjukkan gejala. Mencegah terjadinya penyebaran, tim setiap hari terus memantau, termasuk pemenuhan kebutuhan medisnya.
Masyarakat terus diimbau untuk meningkatkan protokol Covid19, selalu pakai masker, rajin cuci tangan, hindari kerumuman dan jaga jarak. Hanya dengan langkah itu masyarakat dapat ikut membantu pemerintah bersama mencegah terjadinya penyebaran Covid19.
Kaitan banyaknya layanan kesehatan tutup, Azhari mengatakan sebagian masih buka. Hasil rakor bersama pemerintah telah menyiapkan ruangan khusus disetiap Puskesmas untuk mengantisipasi adanya pasien darurat, salah satunya ibu hamil dan melahirkan.
“Sudah kami rakor kemarin dan tetap diupayakan layanan kesehatan maksimal pada masyarakat ditengah pendemik,” tegasnya. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
