Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Makin Ganas, 41 Nakes di Puskesmas Ambalawi Positif Covid19

Rifai, MAP

Bima, Bimakini.- Kondisi terkini terkait Covid 19 kian ganas. Pasalnya, setiap hari Tenaga Kesehatan (Nakes) yang positif Covid 19 melonjak. Kali ini, sebanyak 41 Nakes asal Puskesmas Ambalawi terkonfirmasi Covid 19.

Kadis Kesehatan Kabupaten Bima melalui Kabid P2P, H Rifai mengungkapkan, sampai Ahad (15/11) sebanyak 41 orang Nakes di Puskesmas Ambalawi terpapar Covid 19. “Puskesmas setempat mulai ditutup sejak Sabtu (14/11 dan akan dibuka pada Jum’at (20/11) mendatang,” ujarnya saat diwawancara via selulernya, Ahad malam (15/11).

Kata Kabid P2P, 41 Nakes tersebut terdiri dari Perawat 13 orang, Bidan 18, Analis 2, Sarjana Kesehatan Masyarakat 1, Nutrisionis 1 dan Nakes lainnya sebanyak 3 orang. “Termasuk Mahasiswa yang praktek 2 orang dan masyarakat 1 orang,” ucapnya.

Dari jumlah tersebut semuanya sedang diisolasi mandiri di rumah masing – masing. “Total yang diambil sample sebanyak 113 orang,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kepada semua elemen agar waspada terhadap Covid 19. Yakni dengan mematuhi protokoler kesehatan, seperti selalu jaga jarak, selalu menggunakan masker, menjaga imun dengan menkonsumsi vitamin. “Jangan anggap remeh Covid 19, karena setiap saat korban terpapar selalu ada,” tutupnya. (BE07)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Opini

Oleh  : Zidniy Ilma Seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2022, 2 orang dokter serta puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima, terpaksa menghentikan sementara menerima pasien baru untuk sejumlah ruangan, lantaran kian meningkatnya jumlah para tenaga kesehatan...

Opini

Oleh : Puja Anggriani   Diketahui, virus Covid-19 pertama kali terjadi di kota Wuhan pada tahun 2019.  Tidak hanya menyerang kota Wuhan saja, Virus...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) bekas penanganan pasien terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) diduga dibuang oknum petugas dilokasi...