Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Musim Hujan Diprediksi Mulai Pertengahan Desember

Bima, Bimakini.- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi musim hujan di Wilayah Bima Dompu dan sekitarnya, di mulai sekitar pertengahan Desember 2020. Sementara puncaknya diprediksi berlangsung Februari 2021 mendatang.

“Jadi pada Desember dasarian kedua atau sekitar tanggal 10-an Desember keatas itu diperkirakan mulai musim hujan di wilayah Bima,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Lombok barat, Luhur Tri Uji Prayitno dalam Sosialisasi Diseminasi Informasi MKKUG, Senin (16/11).

Meskipun dijelaskan Luhur dalam acara sosialisasi yang berlangsung di Aula BMKG Bima tersebut, sifat musim hujan bisa saja berlangsung mundur satu dasarian yakni di awal Desember tahun 2020 ini.

Pada dasarian kedua ini juga beber Luhur, wilayah Bima dan sekitarnya terus di dominasi hujan secara turun terus-menerus. “Awal Desember atau dasarian pertama ini juga bisa satu hari lebat dan juga tidak,” terangnya dalam sosialisasi yang mengangkat tema Potensi Bencana Saat Musim Hujan dan Pengaruh Aktifnya la Nina di wilayah Bima tersebut.

Sementara di dasarian 4 katanya, intensitas hujan sudah sangat tinggi dan masyarakat mulai mewaspadai kemungkinan terjadi dampak hingga bencana alam seperti halnya banjir, tanah longsor dan lainnya.

Terlebih katanya, fenomena ancaman badai La Nina yang melanda wilayah Indonesia khususnya Bima belakangan ini, bisa mengakibatkan bertambahnya besar atau banyak intensitas musim hujannya.

“Jadi benar-benar perlu kita waspadai bersama, karena kalau sudah memasuki puncak musim hujan Februari ini, hujannya akan terus menerus terjadi dan dengan intensitas hujan yang tinggi,” ingatnya dalam acara yang dihadiri BPBD, Basarnas serta stakeholder lainnya tersebut.

Menilik kejadian beberapa tahun belakangan ini ungkapnya, jika diikuti ancaman badai La Nina selalu ada peningkatan intensitas hujan. Terlebih La Nina di Bima telah menunjukkan gejalanya sejak Oktober tahun 2020.

“Dan jika muncul La Nina di Desember dan Januari 2021 mendatang, malah akan terjadi penurunan intensif hujan. Berbeda dengan wilayah Lombok yg meningkat pada Mei,” urainya seraya menunjukkan data pada hadirin Senin pagi.

Dampak badai La Nina yang melanda NTB utamanya Bima sebutnya, seperti halnya muncul bencana hidrometeorologi mulai dari banjir dan tanah longsor serta bencana alam lainnya yang pernah mengguncang wilayah Bima dan sekitarnya.

“Jadi tahun 2020 ini sekarang saja sudah mulai terlihat hujan, perlu siap dan siaga kita bersama,” ingatnya kembali. Apalagi katanya di tengah suasana Pandemi Covid_19 yang mendunia, masyarakat juga perlu lebih awas dan hati-hati agar jangan sampai dirundung bencana bertubi-tubi. (BE09)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Saat ini, Bima dan Dompu mulai memasuki masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Peralihan biasanya ditandai dengan adanya kondisi cuaca ekstrem,...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Beberapa pekan terakhir bulan Juni lalu suhu udara di wilayah Bima dan Dompu terasa lebih dingin dibandingkan biasanya. Berdasarkan hasil observasi BMKG...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Kondisi cuaca wilayah Bima dan dompu akhir-akhir ini menunjukkan kondisi yang signifikan, yaitu terjadinya hujan di sebagian besar wilayah Bima Dompu. Timbul...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia dan menunjukkan kondisi dinamika atmosfer siginifikan yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima mengingatkan warga Bima dan Dompu untuk mewaspadai Bencana Hindrometeorologi. Hal ini ...