Bima, Bimakini.- Sebelumnya Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas Bolo terpapar Covid 19. Menyusul kejadian itu, pelayanan di Puskesmas setempat ditutup sementara.
“Puskesmas ditutup sejak Ahad (1/11). Nanti akan dibuka kembali, tapi belum dapat dipastikan waktunya,” ujar Kepala Puskesmas Bolo, Nurjanah SKep, Senin (2/11).
Kata Nurjanah, agar penularan Covid 19 (Corona) benar-benar bisa dihentikan di Puskesmas setempat, maka semua pegawai dan petugas kesehatan harus diperiksa dan diswab.
“Tidak terkecuali. Semua akan dilakukan swab hari ini (Senin, red),” tuturnya.
Tujuan swab massal, sambungnya, untuk mengetahui siapa saja yang terpapar corona. Yang dinyatakan terpapar atau positif berdasarkan hasil swab akan dilakukan isolasi, sementara yang negatif akan kembali bertugas.
“Yang negatif akan bertugas setelah hasil swab keluar,” katanya.
Nurjanah mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan puskesmas setempat akan ditutup. Karena, puskesmas baru bisa dibuka setelah hasil swab keluar.
“Hasil hasil swabnya telat keluar. Berarti akan lama juga puskesmas ditutup,” tukasnya.
Hingga saat ini, jumlah pegawai dan petugas di puskesmas setempat yang terpapar corona sebanyak 8 orang. Ada yang masih melakukan isolasi, ada juga yang telah dinyatakan sembuh dan melewati masa ingkubasi.
“Kemarin itu, yang diswab hanya beberapa orang berdasarkan tracking contak saja. Sekarang Kami akan swab massal,” bebernya.
Sementara itu kata dia, pasien yang saat ini sedang dirawat di puskesmas setempat sedang diupayakan dirujuk. Lalu, bagi masyarakat di Kecamatan Bolo yang mau berobat, bisa mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat.
“Yang dekat dengan Soromandi boleh ke PKM Soromandi, yang sekat Madapangga bisa di PKM Madapangga. Atau boleh juga ke RSU Sondosia,” imbaunya.(BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.