Pelantikan Pengawas TPS.
Dompu, Bimakini. – Sebanyak 471 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di jajaran Bawaslu Kabupaten Dompu serentak dilantik oleh masing-masing Pengawas Pemilihan Kecamatan, Senin (16/11).
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Pengawas TPS yang akan mengawasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu tanggal 9 Desember 2020 tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Terutama dengan cara menjaga jarak paling kurang 1 meter, menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, menyediakan sarana sanitasi berupa fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan/atau handsanitizer.
Devisi Sumber Daya Manusia, Data dan Informasi, Bawaslu Kabupaten Dompu, Wahyudin., dalam sambutannya menyatakan bahwa, Pengawas TPS yang dilantik tersebut memiliki tugas untuk mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi persiapan penghitungan suara, dan mengawasi pelaksanaan penghitungan suara.
Selain itu, juga memiliki kewenangan menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan, dan/atau penyimpangan admistrasi pemungutan dan penghitungan suara. Menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara.
Kata dia, selain tugas dan kewenangan tersebut. Pengawas TPS juga berkewajiban menyampaikan laporan hasil pengawasan, menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan yang terjadi di TPS kepada Panwaslu Kecamatan melalui Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
“Menyampaikan dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara kepada PKD merupakan kewajiban Pengawas TPS,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskannya, Pengawas TPS merupakan bagian penting dalam pengawasan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu tahun 2020. Kehadiran Pengawas TPS diharapkan dapat mencegah pelangaran dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara oleh KPPS di TPS.
“Dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini, Pengawas TPS juga harus mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” tegas pria yang familiar disapa Cun ini.
Di Kecamatan Dompu, pelantikan terhadap 90 orang Pengawas TPS oleh Pangawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Dompu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan membagi dua sesi.
Tujuannya agar tidak berkerumunan dengan dipantau langsung Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penangangan Covid-19 Kabupaten Dompu.
Sebelum acara dimulai, panitia pelaksana membagikan masker pada Pengawas TPS dan tamu undangan, mengecek suhu tubuh dan menyediakan sarana cuci tangan dan atau handsanitaizer. Kegiatan itu dilanjutkan dengan bimbingan teknis pengawasan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Ketua Panwascam Dompu, Ir Ferry Firmansyah., kepada Pengawas TPS menyampaikan amanat Ketua Bawaslu RI, Abhan. Katanya, dalam melaksanakan pengawasan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Pengawas TPS agar menjalankan tugas dengan baik, menjaga integritas, dan marwah lembaga demi terciptanya pemilihan yang bermartabat dan dapat dipercaya.
Pengawas TPS tetap menjaga integritas dengan tidak memihak pada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, foto bersama calon dan timses. Tidak men-like, comen serta share postingan di media sosial facebook yang berkaitan dengan calon Bupati dan tim sukses.
“Pengawas harus bekerja sesuai dengan tugasnya. Sebab, ujung dari Pemilihan ini yaitu integritas petugas yang ada di TPS. Junjung tinggi integritas dan kejujuran,” katanya dihadapan Pengawas TPS.
“Pengawas TPS disumpah untuk bekerja secara jujur. Kemudian secara bersama-sama membaca pakta integritas. Sumpah yang diucapkan oleh masing-masing Pengawas TPS mengandung tanggung jawab besar sebagai penyelenggara pemilihan,” tegasnya. (K07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
