Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Sebagian Besar Pelayanan RSUD Ditutup, Pasien Sepi

Suasana lengang di RSUD Bima.

Kota Bima, Bimakini.-Ditutupnya sebagian besar ruangan dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Bima sejak beberapa hari terakhir, berdampak besar pada angka kunjungan seperti halnya pasien yang hendak berobat.

Direktur RSUD Bima melalui Humas dokter Muhammad Akbar menyebutkan, semenjak dinyatakan ditutup pada sejumlah ruangan serta layanan lain, pasien langsung menurun drastis bila dibandingkan dengan angka pasien sebelumnya.

“Sekitar 60 persen berkurangnya kalau dibandingkan sebelumnya. Sampai beberapa hari sekarang malah kian berkurang dan terus berkurang jauh,” ucap Akbar kepada media ini.

Padahal ditegaskannya, pelayanan RSUD Bima tidak ditutup semuanya, melainkan masih dibuka beberapa ruangan seperti halnya Unit Gawat Darurat (UGD) serta ruangan pelayanan lainnya.

Yang ditutup beber Akbar mulai dari ruangan operasi, perawatan atau Zal Bedah, ruang Perawatan atau Pelayanan Kebidanan dan Kandungan. “Serta semua ruangan mulai Poli Bedah, Poli Kandungan, Poli Gigi, Poli Mata, Poli THT, Poli Syaraf, Poli Penyakit Dalam, Poli umum, Poli jiwa, Poli paru dan Poli anestesi,” ungkapnya.

Keputusan penutupan ini ulasnya karena ada total 46 orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bima positif terpapar Covid_19 hasil dari swab berkala yang dilakukan pihaknya.

Dengan rincian papar Akbar, sebanyak 12 orang dokter, 28 orang perawat dan bidan, empat orang apoteker dan dua orang bagian administrasi lainnya.

Nakes-nakes tersebut katanya sampai saat ini sedang menjalani Isolasi Mandiri. Hanya saja yang memiliki gejala kuat Covid_19 di rawat di ruang Isolasi Covid bahkan memakai sejumlah ruangan lain di RSUD Bima.

“Ruang VIP juga dipakai para perawat dan bidan yang dinyatakan positif dan bahkan yang menunjukkan gejala reaktif. Semoga semuanya kembali sehat dan normal seperti sedia kala,” harapnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya di Rumah Sakit Umum Daerah Bima tetap membuka layanan pada sebagian besar ruangannya dan berharap masyarakat tidak ragu untuk datang berobat.

Hanya saja pihaknya memperketat aturan pengunjung dan yang penting katanya, saat ke rumah sakit tetap menerapkan protokol kesehatan Covid_19 dengan wajib menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan lainnya.

“Aturan pengunjung hanya satu orang saja. Sisanya tidak boleh lagi, sudah benar-benar ketat sekarang,” ucapnya.

Pantauan media ini, pasien serta pengunjung di Rumah Sakit Umum Daerah Bima cukup menurun drastis. Dimana rumah sakit yang biasanya ramai kini sepi melompong. Parkiran sepeda motor serta para penjual yang ada di sekitar pun jauh berkurang.

Salah seorang pasien, Rita mengaku awalnya bingung mengapa sepinya suasana rumah sakit. Ia mengaku tidak tahu menahu tentang penutupan hingga para dokter dan petugas kesehatan terpapar Covid_19.

“Semoga cepat di buka kembali, karena kasian kita dan masyarakat lain yang mau berobat. Mana rumah sakit lain juga tutup,” harapnya.

Akbar kembali berharap agar pandemi segera berlalu dan para nakes cepat sembuh hingga rumah sakit kembali buka seperti sedia kala. (BE09)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima dan RSUD Sondosia siap untuk membentu menanganani jika ada peyelenggara Pemulu 2024 yang membutuhkan penanganan medis....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Bupati Bima dan  tenaga medis diharapkan memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat. Harapan itu disampaikan Ketua Tim Survei Akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima, terpaksa menghentikan sementara menerima pasien baru untuk sejumlah ruangan, lantaran kian meningkatnya jumlah para tenaga kesehatan...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kasus pengancaman  tejadi di ruang IGD  RSUD Bima, Ahad (15/8/2021).  Tiga terduga pelaku diamankan polisi setelah mengancam tenaga kesehatan (Nakes) dengan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-Kini Kabupaten Bima  sudah memiliki alat PCR untuk melayani pemeriksaan dan pengerjaan RT- PCT SARS –CoV-2  pada Laboratorium Biomolekular RSUD Bima. Ini setelah...