Kota Bima, Bimakini.- Sekda Kota Bima H Mukhtar Landa klarifikasi hasil pemeriksaan oleh polisi. Dia mengaku hanya memandangi 4 kuitansi kegiatan Bapedda dan Litbang, selebihnya kosong dan dipalsukan.
Mukhtar menegaskan, kegiatan yang menyangkut honor di Bappeda dan Litbang Kota Bima merupakan kegiatan resmi pemerintah. Mengenai honor kegiatan sebenarnya seluruh Pejabat di Bappeda sudah menerima honor.
Hanya saja yang belum terima honor dalam jumlah banyak waktu itu, di antara Walikota, Wawali, Sekda, Asisten II, Kepala BPKAD dan Kabag Hukum. “Kegiatan itu resmi, hanya soal honor Sekda, Wali dan Wakil Walikota serta asisten tidak dibayarkan,” ungkap Sekda.
“Sedangkan semua pejabat lain di Bappeda dan Litbang sudah terima semua honornya. Tapi saya tidak,” tegasnya, Senin (16/11) malam
Kata Sekda, dirinya dipanggil untuk klarifikasi apakah honor itu ia terima atau belum.
Padahal dari kegiatan dimaksud, ada beberapa kegiatan yang ditandatangani sendiri dan honornya sudah diterima. Tetapi masih banyak kegiatan lain yang SPJnya kosong dan belum dirinya tanda tangan, karena honornya belum diberikan.
“Yang saya tanda tangan itu sekitar 3 – 4 kegiatan yang nominalnya sekitar 1 jutaan satu lembar. Sementara kegiatan itu puluhan, yang paling banyak itu kegiatan kosong dan tanda tangan saya dipalsukan oleh oknum bendahara,” ungkap Mukhtar.
Sementara itu sambungnya, ada juga 3 kegiatan yang honornya di tanda tangan oleh ajudannya atas nama Ade. Waktu itu langsung di BAP di polisi, kemudian tidak mengakui bahwa itu tanda tangan Ade. (BE06)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.