Bima, Bimakini.- Untuk kembali memastikan agar protokol kesehatan Covid19 tetap diutamakan dalam Pilkada serentak ini. Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima kembali menandatangani kesepakatan untuk tetap menggelar tahapan Pilkada dengan tetap mengedepankan protokol Covid19.
Penandatanganan tersebut langsung dihadiri ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang berlangsung di ruang Tambora Mapolres Bima Kota, Kamis (26/11). Hadir dalam acara tersebut, ketua Kapolres Bima Kota serta Kabupaten Bima. Turut juga hadir Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Kabupaten Bima.
“Acara ini untuk kembali mengingatkan sekaligus menguatkan komitmen para Paslon Bupati Bima ini agar mereka harus dan tetap mentaati protokol Covid19,” ujar Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik kepada wartawan usai acara.
Taat protokol kesehatan Covid19 yang dimaksud papar Haryo, tidak adanya kerumunan massa saat kampanye, tetap menggunakan masker, menerapkan cuci tangan sebelum dan sesudah berlangsung proses Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
“Kalau mereka melanggar kesepakatan ini, maka ketiga Paslon ini siap di pidana dan kita terus proses sesuai Undang-undang yang berlaku. Saya ga mau repot,” ujarnya dengan tegas dihadapan ketiga Paslon.
Ditegaskan Kapolres, penerapan taat protokol kesehatan Covid_19 ini tidak hanya dilakukan di masa kampanye saja, melainkan setelah pencoblosan 9 Desember mendatang juga. “Pun kalau menang, tidak ada yang namanya euforia perayaan kemenangan dan lainnya. Tetap kita tindak tegas,” ancamnya.
Pantauan media, Hadir dalam acara itu Paslon nomor urut Satu diwakili Calon Wakil Bupati Herman Alfa Edison, Paslon nomor urut dua Syafruddin M Nur dan Ady Mahyudi dan Paslon nomor urut tiga Calon Wakil Bupati, Dahlan M Noor. Mereka juga didampingi para penghubung calon masing-masing.
Tidak hanya ketiga Paslon yang bertarung, semua Tim Sukses (Timses) ketiga Paslon, relawan serta simpatisan juga melakukan hal serupa. Hanya saja, proses penandatanganan dilakukan di tempat yang berbeda dan digelar acara berbeda di aula salah hotel di Kota Bima, Kamis (26/11).
Sebelum acara penandatanganan, salah satu lembaga kebijakan publik bernama Visi Indonesia menggemas dengan acara Focus Grup Discussion yang menghadirkan tiga pembicara yakni Ketua Bawaslu, Ketua KPUD Kabupaten Bima serta Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid_19 Kabupaten Bima.
“Jadi penting juga untuk kita mengikat komitmen selain ketiga Paslon, juga Timses, Relawan dan lainnya agar mereka tetap tahap protokol kesehatan Covid19,” jelas pimpinan Visi Indonesia Wilayah NTB, Muhammad Isnaini.
Acara itu lanjut Isnaini dihadiri ratusan orang. Karena selain para Timses dan Relawan, juga diundang sejumlah organisasi yang ada di Bima Kota dan Bima Kabupaten. “Mulai dari mahasiswa, OKP dan LSM juga,” ucapnya.
Selain taat protokol kesehatan Covid19, dalam penandatanganan itu juga termasuk Pilkada Damai baik tidak gaduh di media sosial maupun dunia nyata. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.