AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik
Kota Bima, Bimakini.-Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan SH diancam hukuman penjara maksimal 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp 3 miliar dalam kasus pembangunan dermaga di villa pribadi miliknya di kawasan konservasi Kelurahan Bonto, Kecamatan Kolo Kota Bima.
Politisi partai berlambang matahari tersebut dipaparkan Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik, ancaman itu sesuai dengan Pasal 109 Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Dimana setiap orang yang melakukan usaha dan kegiatan tanpa memiliki izin sebagaimana diatur ancamanya itu minimal
sedikitnya satu tahun dan denda paling sedikit satu miliar,” ujarnya menjawab media ini Sabtu (14/11).
Dibeberkan Kapolres saat proses penyelidikan dan penyidikan, Wawali dianggap cukup kooperatif memenuhi panggilan penyidik serta taat dan baik dengan melakukan koordinasi dengan pihaknya.
Total Wawali diperiksa selama proses penyidikan dan penyelidikan ada dua kali dan memeriksa saksi serta pelapor dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat di Kota Bima sebanyak enam kali.
“Semoga kedepannya nanti proses pemeriksaan setelah dinyatakan tersangka berjalan baik juga. Kita apresiasi sekali,” paparnya dihadapan wartawan.
Dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan memanggil Wawali dengan status tersangkanya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga mengaku tidak perlu meminta izin ke petinggi pemerintahan mengingat ancaman hukuman dibawah lima tahun.
“Ini hanya satu tahun dan paling maksimal tiga tahun. Jadi kita langsung panggil saja tanpa ada izin seperti Gubernur,” pungkasnya. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
