Dompu, Bimakini.- Situasi alam yang tidak bersahabat karena angin kencang dan ombak besar, memengaruhi penghasilan nelayan. Apalagi saat ini masih di tengah Pandemi Covid19.
Saat ini, untuk bertahan hidup, mereka harus melakukan pekerjaan sampingan, seperti memancing cumi-cumi. “Kita tidak bisa melaut karena angin dan ombak besar,” ujar Sahbudin, warga Pulau Bajo, Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa Dompu.
Peralatan yang sederhana, kata Sahbudin, belum memungkinkan melaut jauh untuk menangkap ikan. Di tambah lagi angin dan ombak besar serta hujan tiap hari. “Di massa Covid19 ini hidup semakin susah pak,” katanya seraya bersyukur ada program pemulihan ekonomi dari pemerintah sehingga sedikit terbantu.
Hal senada juga dikeluhkan nelayan Pulau Bajo lainya, Hasan. Dia mengaku di massa pandemi ini, memanfaatkan keahlianya sebagai Tukang Batu. “Di sela tidak bisa melaut dimanfaatkan dengan menjadi tukang batu,” katanya seraya berharap semoga Pandemi Covid19 ini cepat berakhir, sehingga ekonomi kembali pulih.
Selain berdampak pada kehidupan Nelayan, Pandemi Covid19 ini juga berpengaruh pada harga jualan ikan para nelayan. “Kita benar-benar merasakan dampak langsung akibat pandemi Covid19,” aku A Rajak Nelayan di Desa Nangatumpu Kecamatan Manggelewa Dompu, Jumat (11/12 ). (BE03)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.