Bima, Bimakini.- Dampak banjir yang terjadi Senin (14/12), sekitar pukul 14.20 Wita, lalu di wilayah Kecamatan Madapangga mengakibatkan fasilitas dan sejumlah dokumen penting di kantor Desa Ncandi rusak. Beberapa fasilitas yang rusak akibat banjir tersebut, yakni 2 unit printer, kipas angin duduk, dispenser dan lemari olimpic. “Tidak saja itu, dokumen penting seperti arsip – arsip rusak dan tidak dapat digunakan lagi,” ujar Kaur Keuangan Desa Ncandi, Sunaryo di kantor desa setempat, Rabu (16/12).
Kata Sunaryo, ketinggian air dari permukaan tanah sekitar 2 meter, sehingga dapat masuk ke semua ruangan, sekaligus merendam fasilitas dan dokumen yang ada di kantor desa. “Banjir cukup besar, padahal fondasi kantor cukup tinggi. Air tetap masuk dalam ruangan dan mengakibatkan fasilitas dan dokumen rusak,” terangnya.
Sambungnya, akibat perisitiwa tersebut, pada Selasa (15/12) kemarin pelayan diliburkan. Karena semua aparat desa melaksanakan giat gotong royong bersih – bersih kantor. “Akibat banjir itu banyak lumpur dalam ruangan, sehingga harus dibersihkan,” tuturnya.
Dijelaskannya, banjir tersebut merupakan kiriman dari daerah pegunungan bagian utara desa. Karena sungai jembatan Mpangi bagian utara Desa Monggo sempit, banjir meluap ke area kantor Desa Ncandi dan permukiman warga. “Sejak kantor Desa Ncandi didirikan, baru kali ini terjadi banjir hingga masuk ke ruangan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, karena berada didataran tinggi, permukiman warga desa setempat sulit dijangkau banjir. Sehingga menjadi sasaran banjir hanya permukiman warga Monggo. “Umumnya rumah warga aman dari banjir, tapi ada beberapa rumah di bagian timur yang berlokasi di bantaran sungai digenangi air yang meluap dari sungai,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.