Bima, Bimakini.- Angin kencang yang terjadi pada Rabu (9/12), sekitar pukul 14.00 Wita, lalu merubuhkan bangunan PAUD Perahu Kertas Desa Dumu Kecamatan Langgudu. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar tidak dapat dilakukan, sehingga 50 siswa diliburkan.
Pengelola PAUD Perahu Kertas, Zulharahmiati, S.Pd membenarkan akibat peristiwa tersebut, aktivitas belajar mengajar diliburkan. “Kita tidak dapat melakukan aktivitas belajar mengajar karena bangunan rubuh,” ujarnya, Kamis (17/12).
Kata Zulharahmiati, akibat terjangan angin tersebut, satu unit bangunan terbuat dari kayu dengan dinding tripleks dan beratap seng itu rubuh hingga tidak dapat digunakan lagi sebagai tempat aktivitas belajar mengajar. “Tidak ada yang tersisa, satu unit bangunan itu rubuh,” tuturnya.
Sambungnya, saat ini pihaknya sangat mengharapkan ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan pemerhati yang mau membantu memberikan bantuan. Sehingga dapat memperbaiki bangunan yang rubuh,” ujarnya.
Ditambahkannya, pasca kejadian itu sudah ada satu orang pemerhati yang membantu memberikan uang Rp. 1 juta. Lebih jelas, sebutnya, PAUD Perahu Kertas didirikan sejak Tahun 2017 lalu dan masuk ketegori yang menerima BOP,” tutupnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.