Bima, Bimakini.- Seorang bocah yatim piatu asal Dusun Sondo RT 01 RW 01 Desa Baralau Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Afifah mengidap gizi buruk. Selain itu, anak asuh Ibu Sarinah itu alami penyakit paru – paru, batuk, mencret. Kini bocah tersebut hanya bisa baring di tempat tidur sembari menunggu keajaiban untuk sembuh lantaran tidak memiliki biaya pengobatan. “Besar harapan agar Afifah dirawat medis, namun biaya tidak ada,” ujar Ibu Sarinah, Rabu (30/12).
Kata Ibu Sarinah, sebelumnya bocah tersebut sempat dibawa ke RSUD Bima, tapi karena tidak ada lagi biaya, terpaksa dibawa pulang. “Saat ini mengandalkan obat tradisional untuk kesembuhan Afifah. Untuk berobat medis hanya mimpi, untuk makan saja susah,” terangnya.
Cerita Ibu Sarinah, kerap kali bocah ini sering menangis karena tidak tahan rasa sakit. Hal itu membuat iba dan sesekali meneteskan air mata. “Saya sangat kasihan terhadap kondisi anak yatim piatu ini. Tapi apa boleh buat, biaya menjadi kendala sehingga berobat medis diurung,” ungkapnya.
Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan Pemerintah Provinsi NTB supaya dapat membantu meringankan beban bocah yatim piatu tersebut. Selain berharap pada pemerintah, kita juga berharap ada pemerhati mau menyisihkan rejekinya, sehingga anak ini dapat berobat secara medis. “Bagi siapa pun yang mau membantu dapat menghubungi kontak ini 085253724543/085337226010,” tutup Ibu angkat Afifah. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.