Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Orang Tua Korban yang Meninggal Terseret Banjir Tolak Otopsi

 

Keluarga korban menolak Otopsi.

Bima, Bimakini.- Orang tua Fatih (4) warga RT 11 Dusun Ina Sangari Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yakni korban yang terseret banjir, Kamis (31/12), sekitar pukul 13.30 Wita, menolak otopsi. Melalui surat pernyataan, Amirudin dan Sadidah tidak akan melakukan pemeriksaan secara medis (otopsi), guna mengidentifikasi penyebab kematian buah hatinya.

“Kita tidak mau anak kami diotopsi, karena ini murni musibah yang harus diterima,” ujar Amirudin, saat dimintai keterangan oleh Bhabinkamtibmas Rasabou, Bripka. Ilham.

Sesuai di surat pernyataan itu, akan melakukan proses pengurusan jenazah almarhum sampai pada prosesi pemakaman pada Jum’at (1/1) esok. “Pokoknya kami tidak akan menuntut secara hukum atas peristiwa ini. Apalagi di surat pernyataan itu sudah bubuhkan tanda tangan,” janjinya.

Perwira Pelaksana Harian (Palakhar) Polsek Bolo, IPDA. Muhtar membenarkan bahwa keluarga bocah yang meninggal terseret banjir itu menolak otopsi. Yakni dikuatkan dengan adanya surat pernyataan yang dibubuhi tanda tangan bersama, melibatkan semua unsur yang ada di desa setempat. “Selain orang tua korban, Bhabinkamtibmas, Kades, BPD dan anggota Danramil, semuanya menandatangani surat pernyataan tersebut,” ucapnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Penemuan mayat korban atas partisipasi semua pihak, yakni antara lain Tim Basarnas, Tagana, TNI Polri, aparat desa, BPD dan masyarakat setempat. “Kita ucapkan terima kasih atas partisipasinya, karena penemuan mayat ini adalah peran serta semua pihak,” ungkapnya.

Bagi seluruh warga Bolo, dirinya mengimbau, jika terjadi hal – hal seperti ini segera melaporkan ke Basarnas dan Tagana. Termasuk pada kita selaku institusi kepolisian dan anggota TNI. Hal itu perlu dilakukan supaya cepat ditangani atau ditindaklanjuti,” tutupnya. (BE07)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Peristiwa naas dialami tiga warga di Desa Sambori, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima, Senin 3 April 2023. Mereka terseret banjir saat menyebrang sungai...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Terseret arus banjir di aliran Sungai Na’e, Desa Serakapi sejak Selasa sore. Seorang petani bernama Munawir (30) asal Dusun Dua Baka,...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Hujan yang terjadi di bagian timur Kota Bima, Rabu (17/2) mengakibatkan banjir. Hingga menyeret dua warga Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur....

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Naas menimpa Zakir bocah umur 2.5 Tahun tewas setelah terseret banjir Gunung dalam drainase saat menikmati mandi hujan bersama teman-temannya, Selasa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Dua remaja yang terseret banjir sungai ditemukan tidak bernyawa. Setelah sebelumnya dilakukan pencarian oleh warga dan aparat. Kapolsek Monta, IPTU Takim mengatakan,...