Kota Bima, Bimakini.-Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang suaranya unggul sementara dalam versi hitung cepat dan real count sementara, di warning agar tidak merayakan kemenangan atau melakukan konvoi yang mengundang serta mengumpulkan banyak orang.
Peringatan itu langsung disampaikan tim gabungan yang terdiri dari para Perwira Pengawas Wilayah (Pamatwil) Korem 162/WB, Pamatwil Polda NTB, Kapolres Kota dan Kabupaten Bima, Dandim 1608/Bima dan Danyon C Pelopor Bima, menuju kediaman Paslon Bupati Petahana Indah Dhamayanti Putri.
“Sebelum menuju kediamannya, kita terlebih dahulu gelar rapat konsolidasi di ruangan saya dan kemudian kita lanjutkan dengan melakukan silaturahmi langsung di kediaman Paslon Nomor 3,” jelas Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik, Jumat (11/12) kepada wartawan.
Dalam silaturahmi yang dilakukan Kamis (10/12) malam tersebut, juga sekaligus diingatkan dan disampaikan agar Paslon yang menang tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid_19 yang tengah mengancam dunia saat ini.
“Sekali lagi ini juga untuk menjaga suasana Kamtibmas menjelang rapat pleno surat suara yang ada di PPK dan juga langkah-langkah antisipasi Konvoi Kemenangan masing-masing Paslon yang dapat menimbulkan keributan,” tukasnya.
Dalam rapat koordinasi yang digelar ruang kerja Kapolres Bima Kota Kamis kemarin urainya, juga dihadiri Kolonel Inf Setiya Asmara, Kasi Intel Korem 162/WB, Narkoba Polda NTB, Kombes Pol Helmi Kwaeta Putra R. S.IK Dir, Kabidkum Polda NTB, Kombes Pol Abdul Azas Siagian.
“Hadir juga Wadir Narkoba Polda NTB, AKBP Erwin Ardiansyah S Ik, Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S Ik, Dandim 1608/Bima Letkol INF Teuku Mustafa Kamal, Danyon C Pelopor Bima, Kompol Hariyanto S Ik,” paparnya.
Selain kepada Paslon, Kapolres juga mengingatkan kepada para Timses, Relawan dan sejenisnya pada Paslon yang unggul sementara agar tidak menggelar euforia dan lainnya yang dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ingat tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker dan mencuci tangan. Karena bahaya Covid_19 mengancam kita semua. Ingat pandemi dan tetap juga ingat dengan Prokes Covid_19,” pungkas Haryo. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.