Bima, Bimakini.- Karena anggaran terpangkas untuk Vaksin, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bima, tahun 2021 hanya rencanakan tiga produk untuk pelaku usaha kreatif.
Sekretaris Diskop UMKM, Samad, SSos mengatakan, pelaksanaan program dinas dengan anggaran yang memadai, hanya terjadi pada tahun sebelum adanya bencana non alam Covid-19. Sementara masuk tahun 2020, banyak anggaran terpangkas untuk penanganan bencana tersebut.
“2020, banyak kegiatan dinas dan pengadaan barang untuk pelaku usaha tidak terlaksana,” katanya, Selasa (26/1).
Masuk tahun 2021 ini kata Samad, banyak dipangkas untuk kebutuhan Vaksin. Sehingga, kegiatan dinas maupun pengadaan produk untuk menunjang perekonomian dan kreativitas pelaku usaha, terbatas.
“Tahun 2021, kami hanya merencanakan tiga jenis prodak yaitu tata boga, benang dan roasting kopi,” terangnya.
Dari produk yang rencana pengadaan ini, tidak diberikan berdasarkan selera permintaan. Kalau disepakati dalam pembahasan bersama anggota DPRD, pengadaan produk yang terbatas ini, akan disesuaikan dengan kondisi lapangan
“Sebelum kami berikan disposisi, tentu diawal akan turun lihat langsung di lapangan untuk lakukan survei kelayakan sesuai pengajuan. Kalau pengajuan tersebut benar adanya, bantuannya akan tersalurkan,” tuturnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.