Kota Bima, Bimakini.- Pasca-diterjang banjir pekan lalu hingga terputus, jembatan yang menghubungkan Kampung Nggaro Ta’a dengan Lingkungan Busu Kelurahan Ntobo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, hingga kini belum jua diperbaiki pemerintah.
Warga sekitar pun mengaku kesulitan dalam beraktivitas, terlebih yang memiliki mobilitas di wilayah sekitar. Terlebih jika ingin keluar masuk dari perkampungan.
Kondisi ini diakui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Najamuddin S Sos yang dikonfirmasi Minggu (11/1) via ponsel. Hal ini juga mengingat kondisi serta pemerintah masih membutuhkan waktu untuk memperbaiki jembatan tersebut.
Meski demikian katanya, sementara ini warga Kampung Nggaro Ta’a melewati jalan setapak yang dibuat secara darurat dipinggir tebing agar tetap bisa terhubung dengan Lingkungan Busu.
“Ada jalan setapak yang dibuat di tebing, ” ungkapnya.
Dijelaskannya, pada hari diketahuinya jembatan putus, tim reaksi cepat telah mendata dan memberikan ke Dinas PUPR terkait kerusakan jembatan tersebut.
Diperkirakan, Senin (18/1) tim BPBD didampingi tekhnis PUPR akan kembali turun mengecek kondisi terkini jembatan untuk kemudian menjadi data tim tekhnis dalam melakukan upaya penanganan jembatan.
“Apakah nanti masih bisa diperbaiki atau di bangun ulang, tim tekhnis di PUPR yang akan lebih mengetahuinya, ” pungkas pria yang akrab disapa Krisna ini. (BE09)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.