Korda BPNT-Sembako Kabupaten Bima, Mifta, SKom
Bima, Bimakini.- Kementrian Sosial Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Wilayah III, menyampaikan data By Nama By Addres (BNBA) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako dan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dikeluarkan pada Januari tahun 2021 pada Dinas Sosial kabupaten/Kota.
Korda BPNT-Sembako Kabupaten Bima, Mifta, SKom mengatakan, surat edaran dari Kementrian Sosial Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Wilayah III nomor: 037/6.3.1/BS.02/01/2021 tentang penyampaian data BNBA Program BPNT Sembako bulan januari tahun 2021.
“Surat ini disampaikan pada Dinas Sosial kabupaten/Kota,” katanya, Rabu (6/1).
Lanjut Mifta, tindaklanjuti Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jendral Penanganan Fakir Miskin nomor: ND-6130/8.1/DI.01./12/2020 tentang hasil rapat persiapan data penyaluran program Sembako dan BST tahun 2021 tanggal 18 desember 2021 dan Nota Dinas nomor: ND-6301/8.1/DI.01./12/2020 tentang penyampaian data Sembako dan BST tanggal 30 desember 2020. Selanjutnya disampaikan data KPM Sembako yang dikeluarkan dari data penyaluran 2021.
“KKS tidak terdistribusi sebanyak 279 KK, KPM tidak transaksi/tidak aktif dari januari sampai desember 2020 sebanyak 793 KK dan NIK invalid sebanyak 4242 KK,” tuturnya.
Tindaklanjuti nota Dinas kepada Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial nomor: 2041/1.7/DI.01/12/2020 tentang perbaikan hasil pemadaman data program Sembako dengan DTKS oktober 2020, lalu disampaikan data KPM Sembako yang akan dikeluarkan dari data penyaluran 2021.
“Ganda dalam satu keluarga sebanyak 130 KK, ganda identik sebanyak 81 KK, non aktif finalisasi DTKS oktober sebanyak 149 KK, non aktif pemadaman Dukcapil sebanyak 319 KK, belum padan DTKS sebanyak 608 KK,” terangnya.
Sementara data KPM Sembako dikeluarkan tahun 2001 berdasarkan nomor: 2867/4.41/DI/12/2020 dengan sifat segera yang disampaikan pada Dinas Sosial Kabupaten/Kota untuk ditindaklanjuti berdasarkan hasil pemantauan terhadap data KPM bantuan program Sembako tahun 2020, dikeluarkan dengan kategori alasan sesuai ketentuan.
“Gagal setting sebanyak 1 KK, presentil di atas 4.0 katagori mampu versi BPS sebanyak 4.355 KK,”katanya.
“Penerima Sembako Kabupaten Bima dengan data awal sebanyak 55.656 KK, sekarang kurang menjadi 44.699 KK. Dengan pembagian, Kategori Penerima Bansos Reguler sebanyak 32.994 KK dan Penerima Sembako Covid19 sebanyak 11.705 KK,” pungkasnya. (BE10)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
