Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Pasokan Air Keruh, PDAM Dompu Ajukan Anggaran Rp171 Miliar

Gatot Yatim

Dompu, Bimakini.- Dari tahun ke tahun pasokan Air PDAM Kabupaten Dompu selalu mendapat sorotan publik.  Untuk itu agar  pasokan air ke masyarakat itu  tidak bermasalah, pihak PDAM mengajukan anggaran Rp171 miliar ke Pemerintah Pusat.

“PDAM telah mengajukan anggaran untuk perbaikan pipa dan alat pembersihan air,”  ujar Anggota Komisi  II DPRD Dompu, Gatot Yatim, Rabu (6/1).

Alat penyaring air itu kata Yatim, sangat dibutuhkan dan diperlukan oleh pihak PDAM. Agar  kualitas air yang diterima masyarakat bersih dan tidak keruh lagi.

Bahkan dirinya selaku wakil rakyat sangat mendukung langkah yang dilakukan pihak PDAM untuk meminta anggaran sebesar Rp171 miliar dari pemerintah Pusat itu. “Kalau demo kepentingan rakyat kenapa tidak,”  ujar anggota DPRD Dompu duta Partai Demokrat ini.

Sementara salah seorang pelanggan PDAM, Muktamsr, SH, berharap jika anggaran itu terealisasi agar bisa digunakan untuk mengatasi masalah air yang keruh itu. “Jika anggaran diberikan pemerintah pusat gunakanlah dengan sebaik baiknya,” harapnya seraya menyarankan agar pihak PDAM juga memanfaatkan mata air yang ada  supaya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. ( BE03)

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Warga Dusun Selaparang Desa Matua, Kecamatan Woja, mengeluhkan air pasokan dari PDAM ibarat susu coklat.  “Setiap hujan, airnya selalu keruh dan kotor,”...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Setelah sempat macet kurang lebih satu bulan, akhirnya air pasokan PDAM Kamis  (16/1) kembali lancar. Macetnya air di wilayah Kecamatan Woja itu...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini.- Bupati Dompu, H Bambang M Yasin melantik Agus Supandi, SE, sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dompu, di ruang kerjanya Kamis (07/09/2017) lalu. Bupati...