Pengukuhan Pengurus Baru RKB Pulau Lombok.
Mataram, Bimakini.- Pengurus baru Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok Periode 2020-2024, dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina RKB, Dr H Arsyad Gani, M.Pd, di Golden Palace Kota Mataram, Sabtu (9/1).
Pengukuhan itu disaksikan Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal dan Gubernur NTB yang diwakili Asisten III Setda NTB, Dr H. Syafii, MM. Usai pengukuhan, Kapolda NTB dinobatkan sebagai warga Bima kehormatan.
Ketua RKB Pulau Lombok periode 2020-2024, Dr M Irwan Husain, M.Ap, mengatakan, sejak meninggalnya Ketua Umum Rukun Keluarga Bima (RKB) di Pulau Lombok, Prof Dr H Muhammad Natsir, SH, M.Hum (11/2-2020) hampir seluruh agenda kegiatan tahunan yang rutin dilakukan, seperti acara halal bi halal dan pertemuan rutin lainnya mandeg. Melihat kondisi seperti itu, Ketua Dewan Pembina, Dr H Arsyad Gani, M.Pd berembug dengan beberapa pengurus inti terkait masalah yang dihadapi. Atas inisiatif Dewan Pembina mengundang beberapa perwakilan dari Bima bagian Timur, Barat, Utara dan Selatan serta perwakilan dari Kota Bima, sehingga terbentuklah pengurus baru yang dipilih secara aklamasi melalui tim formatur dari perwakilan yang hadir.
“Sebenarnya kita ingin mengundang seluruh pengurus baru, tertapi dengan memerhatikan protocol Kesehatan Covid-19, jumlah peserta dibatasi sehinggapengukuhan pengurus inti saja. Kita mohon maaf ingin mengundang semua, tetapi ijin pertemuan hanya membolehkan maksimal 100 orang,” ujarnya via Whats App, Sabtu (9/1) malam.
Usai pengukuhan akan dilanjutkan dengan agenda Rapat Kerja (Raker) RKB yang membahas berbagai mengenai rencana kerja kepengurusan baru empat tahun ke depan. Saat ini jumlah Kepala Keluarga (KK) RKB Pulau Lombok hingga puluhan ribu belum termasuk yang beranak pinang. Tentu kepengurusan sebelumnya belum mendata secara rinci jumlah KK yang sebenarnya. Agenda ke depan ingin menginisiasi terbentuknya Koperasai Syariah Uma Lengge. Kenapa Uma Lengge dipilih? Katanya karena saat ini Uma Lengge sudah menjadi Icon Kabupaten dan Kota Bima.
“Kita ingin organisasi ini bukan hanya menggelar kegiatan seremonial saja, tetapi juga memikirkan tentang usaha ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan anggota. Tentu dengan terbentuknya Koperasi berbagai hasil kerajinan masyarakat Bima bisa diperkenalkan sekaligus dijual di koperasi ini,” katanya.
Bukan hanya itu, katanya, eksistensi masyarakat Bima yang ingin memiliki modal usaha kerajinan dan lainnya bisa difasilitasi. Selain agenda utama juga ingin membangun Gedung Sekretariat RKB di Pulau Lomba sekaligus Sekretariat. Bayangkan sejak terbentuknya RKB 1962 oleh almarhum, H Anwar Ikraman hingga saat ini belum ada kantor sekretariatnya. “Semoga dengan nawaitu yang baik yang ditunjang oleh kebersamaan kita semua akan bisa terwujud,” katanya. (BE02)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
