Bima, Bimakini.- Puskesmas Madapangga bersama lintas sektor melakukan sosialisasi penggunaan Vaksin Covid 19, Kamis (28/1).
Kepala Puskesmas Madapangga, Eva Juniarti, SKM mengungkapkan, sosialisasi dilakukan dengan harapan lintas sektor dapat membantu menyampaikan kepada masyarakat terkait vaksinasi Covid 19. “Sedangkan yang pertama divaksin yaitu Nakes, kemudian aparat keamanan TNI dan Polri, Pelayan Publik, setelah itu masyarakat umum,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Madapangga menjelaskan, informasi yang didapat malam ini vaksin itu masuk di Bima, setelah itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima secepatnya akan melaunching.
“Setelah dilaunching, maka yang pertama divaksin itu Nakes,” tuturnya.
Sambungnya, sebelum divaksin akan dilakukan screening, sehingga tidak semua Nakes diberikan vaksin, karena ada kriteria yang tidak memperbolehkan untuk divaksin.
Lanjutnya, ada 17 kriteria yang tidak diberikan vaksin Covid 19, antara lain orang atau Nakes yang memiliki riwayat konfirmasi Covid-19, wanita hamil dan menyusui, berusia di bawah 18 tahun, tekanan darah di atas 140/90, mengalami gejala ISPA seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir.
“Ada pengecualian, jadi tidak semua Nakes atau masyarakat umum akan divaksin. Karena jika sesuai kriteria tersebut akan ditunda,” urainya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.