Bima, Bimakini.- Rencana Pemerintah Desa (Pemdes) Darusalam Kecamatan Bolo Kabupaten Bima untuk menyulap dermaga di Dusun Gudang sebagai destinasi wisata bahari mendapat sorotan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pasalnya, warga tidak menginginkan dermaga tersebut ditimbun.
Karena lokasi tersebut sebagai tempat berlindung perahu di saat gelombang besar atau di Musim Hujan (MH) seperti ini.
Anggota BPD Dusun Gudang, Iksan H Mahmud mengungkapkan, Pemdes sudah lama survei lokasi dermaga untuk ditimbun. Namun tidak ada koordinasi dengan BPD. Padahal semua program di desa harus diketahui oleh BPD selaku unsur pengawas kinerja Kepala Desa (Kades). “Rencana sulap dermaga itu hanya sepihak, BPD dan warga sama sekali tidak tahu,” tutur Iksan.
Menurutnya, Pemdes harus melakukan sosialisasi lebih awal terkait program yang akan dijalankan, yaitu sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. “Pemdes jangan melihat satu sisi saja soal rencana timbun dermaga untuk destinasi wisata bahari, tapi harus melihat dampak bagi masyarakat nelayan,” ungkapnya.
Ditegaskannya, jika Pemdes ngotot untuk melanjutkan rencana penimbunan dermaga untuk destinasi wisata bahari, maka warga akan lakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan. “Kita mengetahui rencana timbun dermaga lewat akun Facebook Kades. Kalau Pemdes betul – betul mitra lembaga desa, maka harus bersurat ke BPD sekaligus dibahas dalam rapat atau Musyawarah Desa (Musdes),” pintanya.
Kades Darusalam, Abdurahman membantah jika hal itu tidak disosialisasikan. Bahkan menurutnya sudah dua kali disampaikan ke warga. “Saya berniat memajukan desa, kalau mereka menolak tidak apa – apa. Tinggal kita cancel saja program itu,” singkatnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.