Connect with us

Ketik yang Anda cari

NTB

Soal Desa Wisata, Wagub NTB Ajak Jaga Kekompakan

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, di Desa Penujak, Lombok Tengah.

Mataram, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, meresmikan Pasar Angkringan dan Penataan Destinasi Pariwisata sekaligus penyerahan motor sampah roda tiga di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (14/1/2021).

Wagub NTB didampingi Asisten I Setda Provinsi NTB, Drs. Hj. Bq. Eva Nurcahyaningsih, Kepala Dinas LHK NTB, Ir. Madani Mukarom, Kadis Pariwisata, HL Moh. Faozal dan unsur pejabat Pemkab Lombok Tengah, memberi apresiasi kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat Desa Penujak yang dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembangunannnya selalu kompak dalam mensukseskan program pemerintah, termasuk pengembangan desa wisata.

Menurut Wagub, kekompakan dan keguyuban bersama menjadi salah satu kunci keberhasilan dari setiap program yang direncanakan dan akan terlaksana dengan baik.

“Jadi kalau tidak kompak dan bersama-sama dalam membangun apapun, maka sulit akan bisa selesai dengan tepat sesuai sasaran yang kita inginkan,” kata Wagub dihadapan ratusan masyarakat Desa Penujak.

Wagub memberi penekanan bahwa kemajuan suatu daerah atau desa tidak ditentukan oleh pihak luar atau bantuan dari siapapun termasuk bantuan pemerintah. Namun keberhasilan itu ditentukan oleh masyarakatnya yang mudah diajak berkomunikasi dan masyarakat yang bisa menerima dan bergerak untuk merealisasikannya.

“Termasuk dalam membangun desa wisata, tidak hanya desa Penujak, namun juga desa-desa lainnya bahwa dari Desa Penujak bisa memberikan keteladanan bagi desa lainnya di NTB. Desa wisata memang menjadi program dan impian Pemprov NTB untuk dikembangkan. Diharapkan dengan berkembangnya desa wisata tersebut, selain dikunjungi oleh orang dari berbagai belahan daerah dan dunia, desa wisata itu juga harus sehat,” ujar Wagub.

Desa sehat dimaksud Wagub yakni, bagaimana Desa Penujak ataupun desa-desa lainnya di NTB harus menjaga kebersihan lingkungannya termasuk tidak membiarkan sampah berserakan kemana-mana yang justru akan mengurangi kenyamanan bagi wisatawan yang datang berkunjung.

“Karena itu, sengaja saat ini saya menghadirkan Kepala DLHK NTB sekaligus menyerahkan bantuan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah, agar desa dengan segala potensi dan kearifan lokal yang dimiliki selalu berkomitmen untuk menjaga dan menata lingkungan desa yang bersih, asri dan indah,” kata Wagub perempuan pertama di NTB ini.

Wagub meyakini masyarakat Desa Penujak yang diklaim sebagai desa tertua di Lombok, dengan adanya bantuan kendaraan roda tiga bisa menjaga kebersihan, keasrian dan keindahan dan menjadi pilar utama yang harus tetap dijaga. Terlebih di Desa Penujak sudah dibangun tempat angkringan yang menyediakan berbagai hasil kerajinan dan kuliner masyarakat Desa Penujak.

“Dengan telah diresmikannya pasar atau tempat angkringan di Desa Penujak ini, maka ke depannya semakin berkembang, semakin banyak yang bisa berjualan dan pengunjungnya juga semakin banyak. Syaratnya harus tetap bersih, indah dan tertata dengan baik. Saya percaya dan optimis bantuan ini akan dipelihara dan dirawat dengan sebaik-baiknya sehingga Desa Penujak akan semakin maju,” ungkapnya. PUR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait